Lifter Kirgistan Jadi Atlet Pertama yang Positif Doping
- Reuters
VIVA.co.id – Lifter Kirgistan, Izzat Artykov menjadi atlet pertama yang medalinya dicabut karena terbukti menggunakan zat doping selama berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kasus ini pun terus mendapat sorotan tajam dunia, setelah sebelumnya beredar pula kabar tentang terlibatnya perenang China dalam kasus serupa.
(Baca juga: Atlet China Kedapatan Gunakan Doping di Olimpiade 2016)
Artykov, dinyatakan positif strychnine setelah menempati posisi ketiga dalam laga nomor 69 kg putra, dimana federasi internasional angkat besi (IWF) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) berperan sebagai pendistribusi medali.
IOC juga telah mengumumkan bahwa mereka telah melaksanakan pengujian ratusan sample para atlet sebelum bergulirnya Olimpiade untuk membasmi praktek penipuan sample doping.
(Baca juga: Inikah Foto Bukti Prancis Pakai Doping Saat Kalahkan Jerman?)
Pedayung Moldova, Serghei Tarnovschi yang turun di nomor sprint kano 1000 meter juga untuk sementara ditangguhkan raihan medali perunggu Olimpiadenya.
The International Canoe Federation (ICF) kepada Reuters menyebutkan bahwa status medali Tarnovschi ini akan ditentukan oleh sidang yang dipimpin IOC kemudian dalam waktu sepekan ini.
Sebelumnya, perenang China, Chen Xinyi dituduh telah menggunakan zat yang diindikasikan sebagai doping. Hal itu bahkan sudah dikonfirmasi langsung oleh Federasi Renang China yang menegaskan akan melakukan investigasi lanjutan.