Mantan Atlet Dapat Guyuran Bonus di 17 Agustus

Bantuan untuk mantan atlet berprestasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji

VIVA.co.id – Bersamaan dengan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71, suasana haru mewarnai belasan orang mantan atlet di Jawa Timur saat menerima bantuan dari BUMN Untuk Negeri. 

Penyerahan bantuan dana pembinaan tersebut dilakukan di Aula Gedung Telkom Divisi Regional V Jawa Timur di Jalan Ketintang, Surabaya, Selasa 16 Agustus 2016.

Di antara penerima bantuan adalah ?mantan atlet ?renang tingkat nasional, yang pernah menjurai dan mendapat medali emas setelah menjurai renang 100 meter gaya dada di SEA Games, 1981 dan juara I berturut-turut empat kali menyeberangi Selat Madura. Dia juga perenang terbaik untuk Scuba Diving, Tatie Rahayu Indahwati Soeparto. 

"Saya terharu sekali, ini berkat bapak saya yang dulu tekun melatih saya, sejak SD," kenang Tatie dengan wajah sedih, usai menerima penghargaan, Selasa 16 Agustus 2016.

?Penerima penghargaan dan santunan lainnya adalah, Achmad Muzayyin, mantan pesepakbola, warga Sidoarjo. Kemudian, ada Sinyo Supit Yap Mien Fong, mantan juara nasional tenis meja, yang saat ini mengaku tidak memiliki pekerjaan. 

"Saya tidak bekerja, menunggu panggilan saja, kalau ada," cerita Sinyo soal nasibnya saat ini.
  
?Kemudian ada, Nuryatim, mantan juara atletik, warga Surabaya. Jatmiko, mantan juara nasional untuk olah raga angkat berat, yang berasal dari Malang. Dan, Amin Al Wachijah, mantan atlet pelari fespic, warga Jalan Tegalsari, Surabaya.

Kemudian ada, Minto Hadi, mantan juara Asian Games cabang Tinju, dari Malang. Teguh Santoso, dari cabang Atletik, dan Sepakbola fecepik, warga Sidoarjo. Kemudian, Suharto, dari balap sepeda, warga Surabaya.? Dan, Wongso Suseno, mantan petinju dari Malang.

"Yang kita berikan adalah bantuan modal usaha. Dan, bantuan modal usaha ini kita berikan kepada mereka para mantan atlet saat upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus, besok," ujar Edi Wijaya perwakilan dari BUMN di Jawa Timur.

Bantuan tersebut diharapkan bisa mengangkat derajat dan nasib mantan atlet, khususnya di Jatim.