3 Dara Cantik Ini Andalan Indonesia di Olimpiade Rio 2016
- Antara
VIVA.co.id - Menjadi duta bangsa untuk tampil dalam ajang sebesar Olimpiade Rio 2016 tentunya merupakan sebuah kebanggaan bagi setiap olahragawan di muka bumi, tak terkecuali untuk atlet Indonesia. Mewakili nama negara dengan lebih dari 250 juta penduduk adalah sebuah kepercayaan besar yang tak boleh disia-siakan.
Hal itu pula yang dirasakan 3 dara cantik yang menjadi pilar kontingen Indonesia dalam perhelatan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Mereka adalah Yessy Venisia Yosaputra, Dewi Safitri dan Debby Susanto.
Ketiganya kini menjadi srikandi andalan Merah Putih di pesta olahraga terakbar ini dari cabang yang berbeda. Berikut kita simak profil singkat dari ketiga atlet tersebut.
Yessy Venisia Yosaputra (Renang)
Atlet renang ini sebelumnya sempat mendapat sorotan dunia setelah penampilannya pada parade defile kontingen di upacara pembukaan Olimpiade, Sabtu 6 Agustus 2016 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Mojang Bandung yang kala itu tampil glamor dengan mengenakan busana adat khas Lampung lengkap dengan mahkota emas di kepalanya itu sontak menjadi perhatian publik internasional dan mengundang decak kagum banyak orang.
Sejak itu pula namanya makin menjulang, dan tentunya banyak yang kini menantikan aksinya di arena akuatik Olimpiade kali ini yang baru dimulai pada Jumat 12 Agustus mendatang.
Gadis kelahiran 27 Agustus 1994 ini sebelumnya juga sempat sukses merebut medali perunggu di ajang SEA Games 2015, dan emas pada ajang yang sama pada 2011.
Yessy terpilih melalui jalur wild card karena perenang Indonesia tidak ada yang lolos kualifikasi limit A pada Kejuaraan Dunia Prancis Terbuka 2016 di Vichy.
Dewi Safitri (Angkat Besi)
Cabang angkat besi memang seolah sudah menjadi tradisi sebagai penyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Sayangnya, torehan tersebut masih belum dapat diukir oleh lifter cantik Dewi Safitri. Pada Minggu 7 Agustus lalu, ia gagal mempersembahkan medali dan hanya terpaku di posisi 6 nomor 53 kilogram putri di Riocentro Pavilion 2.
Dara kelahiran Bekasi, 10 Februari 1993 ini, sebenarnya punya peluang untuk meraih medali di nomor tersebut. Meski debutan, namun Dewi bisa membuat kejutan di Brasil tahun ini.
Ya, Dewi akan turun di kelas 53 kilogram malam ini. Ia akan bertanding di Grup A dan akan bersaing dengan 12 lifter lainnya.
Dewi pun sebelumnya memiliki pengalaman di level dunia ketika pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2016 lalu, dia menduduki posisi 9.
Debby Susanto (Bulutangkis)
Nama pebulutangkis Debby Susanto makin populer bagi publik pencinta olahraga di Tanah Air pada awal 2016. Ini tak lain berkat torehannya yang berhasil menjadi juara ganda campuran All England bersama pasangannya, Praveen Jordan.
Wanita kelahiran Palembang, 3 Mei 1989 ini, kerap berperan sebagai playmaker saat tampil dalam nomor ganda. Sebelum bermain di ganda campuran, fans berat tokoh kartun Shincan ini sebelumnya tampil di sektor ganda putri bersama Richi Puspita Dili pada 2007 lalu, sebelum akhirnya fokus untuk berkiprah di ganda campuran.
Meski bertinggi badan hanya 161 cm, tapi kecekatan, refleks dan kelihaian membaca permainan kerap jadi andalan utama dara penyuka pempek, kepiting dan masakan Padang ini dalam bermain.
Sebelum ke pentas Olimpiade, emas SEA Games 2013 Myanmar dan 2015 di Singapura lalu serta capaian medali perunggu Asian Games 2014 pun mampu Debby koleksi. (one)