Ketum KOI: Olimpiade Jadi Fokus Olahraga Indonesia
Minggu, 7 Agustus 2016 - 15:35 WIB
Sumber :
- Kemenpora
VIVA.co.id - Indonesia mencatat hasil yang membanggakan di pekan pertama Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Kontingen Merah Putih sukses mendaratkan medali pertama di cabang olahraga angkat besi, lewat atlet, Sri Wahyuni Agustiani.
Sri Wahyuni yang turun di kelas 48 kg, dengan gemilang mampu meraih posisi kedua di bawah atlet Thailand, Sopita Tanasan. Atlet berusia 21 tahun ini sukses mencatat total angkatan 192 kg di kelas ini.
Baca Juga :
Kesuksesan Sri Wahyuni sontak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang turut hadir menyaksikan pertandingan tersebut.
Bukan hanya Imam yang ikut menyaksikan momen prestisius bagi Indonesia tersebut, turut hadir pula Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir. Usai menyaksikan Sri Wahyuni merengkuh medali perak perdananya di ajang Olimpiade 2016, Erick ikut menyampaikan rasa suka citanya.
Selain itu, Erick juga berharap agar blueprint olahraga Indonesia bisa segera terbentuk, dengan tujuan utama menjadi yang terbaik di Olimpiade.
“Selamat kepada lifter Yuni! Semoga hal ini menjadi pemacu bagi atlet Indonesia lainnya yang masih akan bertanding di Olimpiade Rio,” kata Erick dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
’’Sebagai Ketua KOI saya berharap agar blueprint olahraga Indonesia segera terbentuk dan menjadikan prestasi Olimpiade sebagai tujuan utama olahraga," ujarnya.
Tak lupa, Erick juga mengucapkan terima kasihnya kepada Menpora, yang sudah meningkatkan jumlah bonus, serta memberikan jaminan kesejahteraan bagi para atlet peraih medali di Olimpade. Nantinya, Sri Wahyuni akan mendapatkan bonus sebesar Rp2 miliar yang sudah dijanjikan pihak Kemenpora.
"Harapan agar para atlet terus fokus dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Terima kasih kepada Pemerintah, Presiden Jokowi, Menpora Imam Nahrawi yang telah berani memberikan terobosan bonus yang besar dan menjamin kesejahteraan pada atlet peraih medali di Olimpiade," ucap Erick.