Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 00:58 WIB
Sumber :
- Daily Mirror
VIVA.co.id - Petinju asal Maroko, Hassan Saada, dipastikan tersingkir dari Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Sebab, dia harus mendekam di penjara akibat perbuatannya.
Dilansir Reuters
, Saada ditangkap kepolisian Brasil, akibat berupaya memperkosa dua wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Olimpiade. Saada berusaha memperkosa keduanya ketika sedang melayaninya di kamp atlet, Rabu 3 Agustus 2016 lalu.
Pria 22 tahun tersebut ditangkap pada Jumat siang waktu setempat, atau sehari sebelum duel pertamanya melawan petinju asal Turki, Mehmet Nadir Unal, di kelas 81 kilogram.
Dengan demikian, Saada tak bisa menghadiri pertarungan tersebut. Kepolisian Brasil akan menahan Saada selama 15 hari, untuk dimintai keterangan.
Jika terbukti bersalah, Saada bisa saja ditahan lebih lama. Tak cuma itu, dia berpotensi ditahan di Brasil dan menjalani hukuman setempat.
Saada bukan orang pertama yang ditahan lantaran serangan seksual di tengah perhelatan Olimpiade. Sebelumnya, seorang petugas harus masuk penjara karena berupaya memperkosa pemadam kebakaran wanita di sekitar venue.
Baca Juga :
Dilansir Reuters
Pria 22 tahun tersebut ditangkap pada Jumat siang waktu setempat, atau sehari sebelum duel pertamanya melawan petinju asal Turki, Mehmet Nadir Unal, di kelas 81 kilogram.
Dengan demikian, Saada tak bisa menghadiri pertarungan tersebut. Kepolisian Brasil akan menahan Saada selama 15 hari, untuk dimintai keterangan.
Jika terbukti bersalah, Saada bisa saja ditahan lebih lama. Tak cuma itu, dia berpotensi ditahan di Brasil dan menjalani hukuman setempat.
Saada bukan orang pertama yang ditahan lantaran serangan seksual di tengah perhelatan Olimpiade. Sebelumnya, seorang petugas harus masuk penjara karena berupaya memperkosa pemadam kebakaran wanita di sekitar venue.