3 Hewan Khas Indonesia Jadi Maskot Asian Games 2016

Tiga hewan maskot Asian Games.
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA.co.id - Kemenpora dan BEKRAF bukan hanya meluncurkan logo Asian Games 2018, tetapi juga tiga maskot multievent empat tahunan yang akan digelar di Jakarta-Palembang. Feat Studio yang terpilih sebagai pemenang sayembara logo Asian Games 2018, juga memperkenalkan tiga karakter maskot yang diambil dari tiga hewan asli Indonesia.

Bertempat di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis 28 Juli 2016, turut diperkenalkan tiga maskot Asian Games 2018 yang diberi nama, Bhin-bhin, Atung, dan Ika. Ketiga maskot ini mencerminkan karakter bangsa Indonesia, yang memiliki keragaman suku dan budaya.

Maskot pertama adalah Bhin-bhin, burung cenderawasih, hewan asli dari tanah Papua. Karakter Bhin-bhin melambangkan aspek strategi. Karakter Bhin-bhin tampak memakai rompi dengan corak khas Papua di mana ia berasal.

Setelah Bhin-bhin, ada pula Atung. Atung adalah seekor Rusa dari Pulau Bawean. Atung adalah maskot kedua Asian Games 2018, yang melambangkan aspek kecepatan. Dalam karakternya, Atung tampak mengenakan kain sarung bercorak batik dari tanah Jawa.

Yang terakhir adalah Ika. Ika adalah seekor badak bercula satu, hewan yang berasal dari tanah Jawa. Ika merupakan sosok karakter yang mencerminkan aspek kekuatan. Karakter Ika juga mengenakan pakaian dengan motif kain songket dari Palembang.

Ketiga hewan ini dipilih Feat Studio sebagai maskot Asian Games 2018, karena dianggap mewakili keragaman suku di Indonesia. Nama-nama maskot ini juga merupakan kependekan dari semboyan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

"Kami membuat maskot ini dengan prinsip di mana Indonesia adalah rumah bagi keragaman suku dan budaya," ujar Jefferson Edy selaku perancang logo kepada wartawan.

"Kami juga merencanakan akan membuat sebuah animasi, untuk melengkapi sistem identitas Asian Games 2018. Masih ada dua tahun lagi menuju 2018, jadi kami masih bisa untuk melanjutkan tugas kami," katanya lagi.