Laga Melawan Bradley Jadi yang Terakhir Bagi Pacquiao?

Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVA.co.id - Jelang melawan Timothy Bradley, Manny Pacquiao menegaskan bahwa duel tersebut akan jadi yang terakhir dalam kariernya. Hal ini dijelaskan langsung oleh petinju asal Filipina tersebut.

Pacquiao akan bertarung untuk ketiga kalinya melawan Bradley, memperebutkan gelar juara kelas welter versi WBO. Pertarungan ini akan digelar di MGM Arena, Las Vegas, Nevada, 9 April 2016 mendatang.

Bagi Pacquiao, pertarungan ketiga kali melawan Bradley punya banyak arti. Selain menegaskan jika duel nanti akan jadi pertarungan terakhirnya, Pacquiao menargetkan kemenangan untuk seluruh rakyat Filipina.

"Ini adalah pertarungan terakhir saya. Sangat penting untuk mendapatkan kemenangan bagi negara saya dan rakyat Filipina," ujar Pacquiao dikutip Mirror.

Sementara itu, pelatih Pacquiao, Freddie Roach, ternyata masih ragu Pacquiao akan mengakhiri kariernya. Roach sebenarnya masih percaya dengan kapabilitas yang dimiliki oleh petinju 37 tahun ini.

"Saya secara pribadi tidak tahu apakah ini akan jadi pertarungan terakhir bagi Manny (Pacquiao). Tapi, dalam latihan sudah terlihat jika ia akan menjalani pertarungan terakhirnya," kata Roach.

"Saya pikir Manny punya kualitas bertarung dalam dirinya. Kekuatan, kecepatan, dan etos kerjanya masih lebih unggul dibandingkan dengan petinju lainnya," tutur Roach.

Mengingat prestasi yang sudah diraih oleh Pacquiao, Roach mengerti betul jika anak asuhnya itu punya mimpi mengakhiri karier sebagai juara.

"Manny (Pacquiao) telah meraih begitu banyak (gelar) dalam karier tinjunya. Jika ini akan menjadi pertarungan terakhir, saya tahu dia ingin menampilkan pertarungan yang spektakuler," tandasnya.

Bagi penggemar Manny Pacquaio di Tanah Air, bisa menyaksikan siaran langsung di tvOne, Minggu 10 April 2016. (one)