Kritik LGBT, Duel Pacquiao vs Bradley Terancam Ditunda?
Senin, 22 Februari 2016 - 12:48 WIB
Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id - Komentar petinju Filipina, Manny Pacquiao, terkait kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) berbuntut panjang. Pertarungan Pacquiao melawan Timothy Bradley yang digelar pada 9 April 2016 mendatang terancam ditunda akibat pernyataan miringnya tersebut.
Komentar Pacquiao mengenai LGBT mengundang banyak kecaman. Beredar kabar, bakal banyak aksi boikot yang akan dilakukan saat pertandingan Pacquiao versus Bradley berlangsung. Artinya, keamanan di sekitar tempat berlangsungnya pertandingan bisa saja terancam.
Situasi tersebut membuat salah satu kandidat anggota dewan Filipina, Walden Bello, cemas. Bello meminta agar Pacquiao menunda pertarungannya.
Tak cuma karena alasan keamanan, Bello khawatir duel Pacquiao versus Bradley dimanfaatkan sebagai media kampanye. Ya, Pacquiao memang akan maju sebagai anggota senat Filipina di Pemilu mendatang.
"Banyak masalah yang dihadapinya. Jadi, dia seharusnya tak bertanding di 9 April 2016. Kami sudah meminta kepadanya untuk bertanding. Dia bisa saja didiskualifikasi (dari pemilihan senat)," kata Bello.
Sementara itu, promotor Bob Arum menyatakan tak bisa menunda pertarungan Pacquiao versus Bradley. Arum menganggap isu boikot dari berbagai kalangan hanya isapan jempol belaka.
Dia menjamin keamanan di sekitar tempat laga. Selain itu, Arum memastikan tak akan ada kampanye terselubung di duel nanti.
"Meski sponsor seperti Nike sudah menarik diri, pertarungan ini masih sangat besar potensinya. Ingat, di Amerika Serikat banyak orang yang sepakat dengan Manny, bahwa pernikahan sejenis adlaah hal yang salah," kata Arum seperti dikutip DZMM.
"Orang-orang akan membeli tiket pertarungan ini karena memang bagus. Jadi, dengan mempertimbangkan apa yang sudah dikatakan Manny, pertarungan tak bisa ditunda," lanjutnya.
Baca Juga :
Pacman memang sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai LGBT. Dia menilai orang yang menikah dengan sesama jenisnya memiliki perilaku lebih buruk ketimbang hewan. (ase)