Berderai Air Mata, Ronda Rousey Sempat Ingin Bunuh Diri

Ronda Rousey (kiri) saat melawan Holly Holms
Sumber :
  • Matt Roberts-USA TODAY Sports

VIVA.co.id - Mantan juara UFC, Ronda Rousey, mengatakan sempat berpikir akan bunuh diri usai kekalahan knockout dari Holly Holm pada November 2015 lalu.

Wanita 29 tahun itu tampil di acara talkshow televisi, The Ellen DeGeneres Show, pada hari Selasa kemarin dan berbicara terbuka soal kekalahannya di UFC 193 yang berlangsung di Melbourne, Australia.

Ketika itu, Rousey gagal mempertahankan sabuk juara kelas bantam setelah tendangan Holm menghajar telak pelakanya. Membuat Rousey sampai harus dilarikan ke rumah sakit.

"Jujur, saya terduduk di pojok ruang perawatan dan mulai berpikir 'Siapakah saya kalau bukan ini? Benar-benar duduk di situ berpikir akan bunuh diri," ujar Rousey, seperti dilansir dari ESPN.

"Pada detik itu juga saya berpikir 'Saya bukan apa-apa. Apa yang harus saya lakukan lagi? Tak ada yang peduli pada saya tanpa ini (gelar juara)," tambahnya bercerita sambil berderai air mata.

Rousey lalu mengatakan kalau hubungannya dengan petarung kelas berat UFC, Travis Browne, membuatnya bisa melalui momen-momen sulit dalam hidupnya tersebut.

"Saya melihat ke atas dan melihat pria saya, Travis, sedang berdiri di sana dan mulai berpikir, 'Saya harus punya bayi dari dirinya. Saya harus tetap hidup'," lanjut Rousey.

Lalu, mantan peraih medali perunggu Olimpiade cabang Judo itu mengatakan kalau dirinya berniat kembali naik ke Oktagon dan kembali menantang Holm.

"Selalu gila ketika akan bertarung. Situasi sangat chaos. Banyak hal yang tak sempurna, tak pernah ada yang sempurna. Saya tak membuat alasan. Saya tampil di kondisi terburuk, satu hal yang saya rasa berbeda adalah saya merasa lelah, tapi saya pernah lebih lelah dari itu," tuturnya.
 
Pelatih Rousey, Edmong Tarverdyan, mengatakan pada ESPN bulan Januari lalu kalau mantan juara UFC tersebut telah kembali berlatih.
 
Rousey sebelumnya mengatakan ingin kembali tampil pada 2016. Presiden UFC, Dana White, memprediksi Rousey bisa kembali pada November mendatang. (ase)