Proliga 2016, Peserta Kategori Putri Menyusut

VIVA.co.id - Kompetisi bola voli tertinggi Indonesia, Proliga, akan
kembali bergulir pada 19 Februari 2016 mendatang. Di musim 2016 nanti, peserta di kategori putri dipastikan berkurang.

Itu setelah 2 tim putri, Jakarta Bank DKI dan Jakarta BNI 46, tak diperpanjang kontraknya dalam Proliga. Dan satu tim, Valeria Manokwari, tak memberi kejelasan terkait keikutsertaan mereka dalam
Proliga 2016.

Seiring dengan tak ikutnya 3 tim tersebut, masuk debutan di kategori putri. Tim tersebut adalah Bekasi Bina Voli Nusantara. Bekasi BVN tak cuma mengirimkan tim ke kategori putri, melainkan juga putra.

Jadi, di kategori putra, 6 tim bakal bersaing untuk memperebutkan
gelar Proliga 2016. Jumlah ini lebih banyak ketimbang musim lalu yang cuma mempertandingkan 5 tim putra.

Direktur Proliga, Hanny Surkatty, yakin kompetisi bola voli musim ini masih menjanjikan atmosfer tinggi dalam setiap pertandingan.

Bukan tanpa alasan, menurut Hanny, musim 2016 nanti banyak pemain
asing kelas dunia yang didatangkan oleh masing-masing tim. Dan
kedatangan mereka diyakini akan menambah ketat persaingan di Proliga 2016.

"Bukan kuantitas, tapi kualitas yang kami tonjolkan. Jadi, Proliga
2016 tetap akan menghadirkan atmosfer pertandingan yang ketat dan
bermutu. Musim 2016 nanti, kita bisa melihat banyak pemain kelas dunia yang bermain di Proliga," terang Hanny saat menggelar konferensi pers di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu kemarin, 10 Januari 2016.

Selain banyak pemain kelas dunia yang hadir, sejumlah peraturan baru diyakini bisa menambah daya saing setiap tim di Proliga nanti.

Dari beberapa aturan baru yang diterapkan, salah satunya adalah
mengenai penggunaan pemain asing. Setiap tim yang tak menggunakan
pemain asing bakal dikenakan denda.

Kemudian, masalah teknis mengenai net. "Sekarang, baju menyentuh net saja sudah dihentikan pertandingan. Kemudian, lawan mendapat poin," jelas Hanny.

Terkait peraturan di dalam kompetisi, posisi 3 dan 4 bisa langsung
ditentukan pada babak final four. Dengan begitu, Hanny semakin yakin kompetisi akan lebih ketat.

"Pasti mereka berebut posisi agar bisa menjadi yang terbaik," tutur pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBVSI tersebut.

Terkait mundurnya Valeria, pihak Proliga sudah menyiapkan hukuman.
Mereka diwajibkan membayar denda sebesar Rp1 miliar. Dan denda
tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

Berikut peserta Proliga 2016

Putra: Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Electric PLN, Jakarta, BNI
46, Surabaya Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, Bekasi BVN

Putri: Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Electric PLN, Gresik
Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo, Bekasi BVN.