PON 2016 Resmi Diundur
Jumat, 22 Januari 2016 - 15:26 WIB
Sumber :
- ANTARA/FB Anggoro
VIVA.co.id
- Pelaksanaan PON XIX/2016 akhirnya resmi diundur sekitar satu pekan dari yang dijadwalkan sebelumnya, 9-21 September 2016 menjadi 17-29 September 2016.
Kepastian itu didapat setelah PB PON XIX/2016 menggelar rapat koordinasi dengan KONI Pusat dan Jabar di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis malam 21 Januari 2016.
Pengunduran jadwal pelaksanaan PON XIX/2016 ini dilakukan karena akan ada benturan dengan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September 2016. Dengan keputusan ini diharapkan para atlet, pelatih, ofisial dan seluruh pihak yang terlibat masih tetap bisa merayakan Idul Adha.
Dalam rakor yang melibatkan 31 provinsi dari 34 provinsi yang diundang, turut hadir Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, dan jajaran pengurus pusat. Dan, seluruhnya menyatakan setuju dengan keputusan memundurkan jadwal pelaksanaan PON XIX/2016.
Ketua PB PON XIX/2016, Ahmad 'Aher' Heryawan, mengatakan, pengunduran ini untuk menghormati perayaan Hari Raya Idul Adha. Sebelumnya, akhir 2015 lalu, PB PON XIX telah mengirim surat pertimbangan kepada KONI Pusat terkait perubahan jadwal dengan pertimbangan hari besar keagamaan dan waktu itu sudah disetujui secara lisan atau informal.
Baca Juga :
"Kita sudah melakukan koordinasi sebelumnya dengan KONI Pusat, dan rapat koordinasi ini memastikan legitimasi kesepakatan semua pihak," ucap Aher, Jumat 22 Januari 2016.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan PON tidak harus mengganggu berlangsungnya hari besar keagamaan. Sebab, jika tetap dilaksanakan di tengah Idul Adha, maka mau tidak mau pertandingan juga harus dihentikan.
"Jika jadwal tetap seperti semula pada Idul Adha kan tidak mungkin ada pertandingan, atlet dan ofisial juga tidak mungkin pulang dulu. Maka, supaya tidak mengganggu kekhusyuan beribadah, ya sebaiknya diundur, dan semua sepakat, tidak ada masalah," paparnya.
Upacara pembukaan yang diundur ke tanggal 17 September 2016 nanti tidak akan mengganggu persiapan yang sudah dan tengah dilakukan pihaknya. Bahkan, persiapan jadi bisa lebih matang dilakukan.
Hal senada diungkapkan Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, yang mengatakan, pihaknya sepakat dengan usulan pengunduran dari Ketua PB PON XIX tersebut.
Pada kesempatan yang sama terkait persoalan nasib sepakbola di PON XIX/2016, Tono menjelaskan telah mendapat tugas dari Menpora untuk segera menyelenggarakan babak kualifikasi. Rencananya, kualifikasi akan dipusatkan di Jawa Barat pada 20-30 Maret 2016 mendatang. (one)