Pelatnas Renang 'Ngungsi' ke Luar Negeri

Renang Sumbang Satu Emas di Sea Games
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Beberapa fasilitas di kompleks olahraga Gelora Bung Karno akan direnovasi dalam persiapan Asian Games 2018. Salah satu yang bakal direnovasi adalah stadion renang di kawasan GBK.

Dipugarnya stadion renang dipastikan memakan korban. Pelatnas renang yang tengah menyiapkan diri untuk menghadapi beberapa event, dipastikan harus mencari tempat berlatih lain.

"Ya, memang akhirnya harus pindah. Tapi, kami sudah punya beberapa alternatif demi bisa menggelar latihan," kata Albert saat ditemui di tengah-tengah perhelatan KRAPSI 2015, di stadion renang Senayan, Senin sore.

Olimpiade 2016, SEA Games 2017, dan Asian Games 2018, adalah tiga event besar yang akan diikuti oleh timnas renang. Dan salah satu alternatif dalam penyelenggaraan pelatnas renang, selama stadion dipugar, adalah menggelarnya di luar negeri.

"Banyak manfaat yang bisa diraih dari menggelar latihan di luar negeri. Salah satunya adalah transfer ilmu. Saat menggelar latihan di luar negeri, kami juga dibantu pelatih asing," ujar Albert.

Sementara itu, Binpres PRSI, Wisnu Wardhana, menyatakan pihaknya tengah mencari formula yang pas mengenai tempat penyelenggaraan pelatnas selama stadion renang dipugar.

Alternatif menyelenggarakan pelatnas di luar negeri memang masuk dalam rencana PRSI. Namun, Wisnu menyatakan tak menutup kemungkinan pihaknya akan menggelar pelatnas di dalam negeri dengan opsi mendatangkan pelatih asing.

"Masih dibahas di tingkat PRSI. Memang, harus diperhitungkan secara matang demi bisa mengejar kualitas negar-negara kuat di bidang renang," terang mantan atlet renang nasional ini.