Para Peserta IMT Keluhkan Persiapan Lomba

Para juara IMT saat menerima penghargaan di hari terakhir lomba.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan P.S

VIVA.co.id - Lomba International Musi Triboatton (IMT) 2015 yang melintas beberapa wilayah yang dilewati sungai Musi, di antaranya Tanjung Raya, Tebing Tinggi, Muara Kelingi, Sekayu, Pengumbuk, hingga Palembang, telah memasuki babak akhir, 19 Desember 2015.

Sayangnya, kesiapan setiap daerah untuk menyambut event yang sengaja digagas untuk mempromosikan wisata olahraga air di wilayah Sumatera Selatan ini dianggap masih kurang.

Wilayah Empat Lawang misalnya, tempat yang sedang 'panas' usai Pilkada ini, dirasa sangat kurang mempersiapkan diri, mulai dari tempat pembukaan, hotel hingga masalah makanan yang seharusnya bisa dipromosikan lewat acara tahunan ini.

Situasi ini mengundang keluhan dari para peserta. Salah satunya adalah Chan, atlet rafting asal Malaysia. Chan merasa tak lelah dengan situasi dalam lomba. Namun, perjalanan dari satu pos ke pos lain, cukup membuatnya lelah.

"Kami tidak capek dengan lombanya, tapi untuk datang ke satu tempat lomba yang cuma 5 menit kita harus tempuh 2-3 jam" ujar Chan kepada VIVA.co.id.      

Pria 23 tahun ini juga mengatakan, bahwa untuk makan pun, dia harus menunggu lama, karena ada panggung musiknya dulu baru makan, "Tapi, Kami paham inilah Indonesia" ujarnya menjelaskan.

Menanggapi hal ini, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya, yang ditemui di acara penutupan IMT 2015, mengatakan "Empat lawang masih rawan kemarin, sekarang kan masih PLT juga, jadi belum ada target."

Raseno menambahkan, untuk ke depannya akan lebih mengoptimalkan masalah akomodasi, ketepatan waktu dan hadiah. Dan untuk timnya sendiri, tahun depan akan direncanakan ada 15 tim dari internasional, dan tim nasional dari 5 daerah yang dinilai paling berpotensi di tahun ini.

"Persiapan daerah harus terus menerus ditingkatkan, jangan panas-panas anget, acara selesai, ya sudah," kata Gubernur Sumatera Selatan, Ir.H. Alex Noerdin di acara penutupan IMT 2015, di Benteng Kuto Besak.

(mus)