GBLA Terancam Batal Gelar Sepakbola di Asian Games 2018
Kamis, 6 Agustus 2015 - 09:10 WIB
Sumber :
- Google Picture
VIVA.co.id - Selain terancam kehilangan hak penyelenggaraan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang, stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), juga terancam batal digunakan sebagai salah satu
venue
pertandingan di Asian Games 2018.
Kerusakan bangunan stadion seperti amblasnya aspal jalan, spesifikasi beberapa bagian fisik stadion yang tak sesuai dengan dokumen serta persoalan lainnya membuat stadion GBLA, beberapa waktu lalu akhirnya harus menyandang cap negatif karena dinilai tak layak oleh Bareskrim Polri.
Baca Juga :
Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Dewabrata mengatakan, pada dasarnya pihaknya masih menunggu langkah-langkah yang akan diambil pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung dalam menyikapi rekomendasi Polri yang meminta segera melakukan perbaikan terhadap kontruksi bangunan stadion GBLA.
"Stadion GBLA ini kita proyeksikan sebagai salah satu
venue
di Asian Games nanti untuk cabor sepakbola. Kita sebelumnya tak mempermasalahkannya karena sebelumnya sudah dilakukan peninjauan. Tapi belakangan ternyata ada masalah," ungkap Gatot dalam acara
workshop
Asian Games di Hotel Golden Flowers, Kota Bandung, Rabu, 5 Agustus 2015.
"Untuk Stadion GBLA ini, kita akan lihat sampai Juni 2016 untuk memastikan bisa dipakai atau tidak. Kalau memang tidak memungkinkan kita akan alihkan perhatian ke
venue
lainnya di Jabar karena masih ada stadion Patriot di Bekasi. Lalu ada juga stadion Si Jalak Harupat. Untuk sepakbola ini, bisa dikatakan baru stadion Jakabaring yang sudah oke," ujarnya.
Sebelumnya tim ahli dari Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap konstruksi bangunan Stadion GBLA. Dalam pemeriksaan yang dipimpin Komjen Budi Waseso tersebut, tim ahli menemukan sejumlah kerusakan cukup serius dalam konstruksi bangunan stadion yang anggaran pembangunannya berasal dari APBD Provinsi Jabar dan Pemkot Bandung tersebut.
Di antaranya aspal jalan masuk menuju stadion turun lebih dari 30 sentimeter, dan hal itu termasuk dalam kategori serius. Begitu pun dengan struktur bangunan stadion yang turun sekitar tujuh sentimeter. Fakta-fakta ini membuat Mabes Polri meminta pihak pemerintah daerah melakukan perbaikan jika stadion ini masih ingin digunakan untuk menggelar PON XIX/2016 ataupun pertandingan sepakbola karena bakal jadi kandang Persib.
Seperti diungkapkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, pihaknya bersama Pemkot Bandung meminta waktu kepada semua pihak hingga akhir tahun ini untuk mengembalikan dan memastikan Stadion GBLA tetap bisa digunakan menggelar ajang yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Aher tak ingin stadion yang juga diproyeksikan sebagai 'rumah' baru buat Persib Bandung tersebut menunjukan kesan tidak layak.
Pihak Kemenpora sengaja menggelar
workshop
persiapan Asian Games 2018 di Bandung selama dua hari dengan tujuan untuk memastikan koordinasi dengan daerah terkait persiapan bisa terus berjalan, termasuk soal sarana pertandingan di daerah yang nantinya dilibatkan menggelar sejumlah cabor yang dipertandingkan di ajang pesta olahraga terbesar bangsa Asia tersebut.