Menpora Klaim Pencairan Bonus SEA Games Lebih Cepat
- Dokumentasi Kemenpora
VIVA.co.id - Bonus untuk atlet yang meraih medali di SEA Games 2015 akhirnya dicairkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pencairan ini terbilang cepat dari yang sebelumnya, bahkan diklaim sebagai yang tercepat.
Menpora Imam Nahrawi mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat pencairan bonus untuk atlet lebih cepat dari sebelumnya.
"Ada kebijakan anggaran yang bisa didorong untuk mempercepat itu. Bahwa harus ada kemudahan administrasi, koordinasi, dan tentu harus ada percepatan pengambilan keputusan dari kementerian," kata Menpora kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, 9 Juli 2015.
Perubahan birokrasi yang tidak berbelit-belit juga dianggap politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu sebagai salah satu faktornya.
"Ini momentum memperbaiki apa yang tidak baik," ujarnya menambahkan.
Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok. Menurut dia, pencairan bonus di SEA Games 2009 dan 2011 lebih cepat dari yang sekarang. Meski demikian, Lindswell tak terlalu memusingkan hal tersebut. Menurut dia, pemerintah seharusnya memperbaiki masalah lain yang lebih penting.
"Masih banyak poin yang harus diperbaiki. Seperti dana training camp, terlambatnya peralatan, itu jauh lebih penting," ujar atlet yang meraih dua medali emas di SEA Games 2015 tersebut.
Terkait sering terlambatnya peralatan, Menpora langsung memberikan penjelasan.
"Kalau peralatan itu harus memenuhi kualifikasi lelang. Harus verifikasi pesertanya, apakah peserta itu bisa bertanggung jawab atau tidak," ujar Menpora.
"Saya kira ke depan bisa lebih dipercepat. Ke depan saya akan minta menggunakan e-budgeting dan e-catalog. Semuanya harus transparan. Jadi tak boleh lagi dengan alasan apapun perusahaan lari dari tanggung jawab."
(mus)