Persiapan Minim, Indonesia Pede Hadapi Kejuaraan Bisbol Asia

Timnas Bisbol Indonesia
Sumber :
VIVA.co.id - Indonesia kembali menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi bisbol bertaraf Asia. Setelah 14 tahun lalu sukses menggelar Asian Cup 2001, kini pecinta bisbol Tanah Air akan dimanjakan dengan suguhan 11th Asian Cup Eastern Division, 3-8 Mei 2015.

Turnamen ini akan diikuti oleh enam negara terkuat di wilayah timur Asia, yakni, Hongkong, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia.

Manajer Timnas Bisbol Indonesia, Kazuto Nonaka, mengatakan, persiapan timnya tergolong minim menghadapi kejuaraan ini. Skuad yang terbentuk juga berada dua level di bawah skuad yang pernah dibawanya merebut medali perunggu di SEA Games Manila 2007 dan medali emas pada Asian Cup di Bangkok, 2009 lalu.

"Persiapan kami hanya sebulan, dan ini tergolong ekstrim untuk ikut dalam turnamen seperti ini. Di banding 2009 lalu, skuad yang kami miliki masih di level di bawah," kata Nonaka dalam jumpa pers di Senayan, Sabtu 25 April 2015.

Dari enam negara yang ikut ambil bagian, Filipina, Thailand, dan Sri Lanka menjadi lawan terkuat bagi Indonesia. Dalam rilis yang diterima, sebagai tuan rumah, Indonesia menargetkan gelar juara. Namun Nonaka tidak ingin timnya terbeban dengan ini.

"Jujur, kami tentu saja ingin juara. Namun kalau memikirkan itu kami akan terbeban. Dengan tim yang ada saat ini, mendapat perunggu saja sebenarnya sudah bagus," beber Nonaka.

Dengan segala keterbatasan yang dimiliki pasukannya, Nanaka telah menyiapkan jurus jitu menghadapi tim lawan. "Memang sedikit gambling. Dengan komposisi yang ada, kami akan fokus pada strategi," katanya.

"Setiap pemain harus paham strategi. Kami akan menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa mengimbangi lawan," beber Nonaka.

Kejuaraan 11th Asian Cup Eastern Division 2014, akan digelar di Stadion Baseball dan Softball Hasjrul Harahap, Pintu 1 Gelora Bung Karno, Senayan. Skuad Merah Putih akan diperkuat 20 pemain dengan komposisi 8 pitcher, 2 catcher, 5 infield, 4 outfield, dan 1 utility. Pada tuarnamen ini, Donny Trisnadi dipercaya sebagai kapten.