Kalah, Pelatih Daud "Cino" Yordan Langsung Mengundurkan Diri
Senin, 15 April 2013 - 03:21 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Buntut dari kekalahan di tangan Simpiwe Vetyeka, pelatih Daud "Cino" Yordan, yakni Damianus Yordan langsung mengundurkan diri. Ia menilai sudah saatnya Daud ditangani pelatih yang lebih baik.
Daud kehilangan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi IBO. Ia tumbang di tangan wakil Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Daud kalah TKO pada laga yang berlangsung di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu malam, 14 April 2013.
"Mungkin saya tidak lagi menangani Daud dan mengundurkan diri dari tim. Ke depannya, mungkin dia akan ditangani oleh pelatih baru untuk meningkatkan motivasi dan jam terbang dia," kata Damianus yang notabane adalah kakak kandung dari Daud.
"Saya serahkan semua ke manajemen. Biar mereka nanti cari format baru untuk Daud," jelas Damianus usai pertandingan.
Daud sendiri tak hadir saat konfrensi pers. Seusai pertandingan, petinju 25 tahun itu tak menunjukkan batang hidungnya.
"Sebagai abang, saya akan tetap bantu Daud. Tapi, secara teknis saya akan berada di luar. Saya konsentrasi ke tim yunior yang nantinya jadi cikal bakal petinju baru di masa depan," ucap Damianus.
Bagi Daud, ini adalah kekalahan ketiga sepanjang kariernya. Total, dari 33 pertarungan, ia berhasil meraih 30 kemenangan (23 KO) dan tiga kali kalah.
Baca Juga :
Daud kehilangan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi IBO. Ia tumbang di tangan wakil Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Daud kalah TKO pada laga yang berlangsung di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu malam, 14 April 2013.
"Mungkin saya tidak lagi menangani Daud dan mengundurkan diri dari tim. Ke depannya, mungkin dia akan ditangani oleh pelatih baru untuk meningkatkan motivasi dan jam terbang dia," kata Damianus yang notabane adalah kakak kandung dari Daud.
"Saya serahkan semua ke manajemen. Biar mereka nanti cari format baru untuk Daud," jelas Damianus usai pertandingan.
Daud sendiri tak hadir saat konfrensi pers. Seusai pertandingan, petinju 25 tahun itu tak menunjukkan batang hidungnya.
"Sebagai abang, saya akan tetap bantu Daud. Tapi, secara teknis saya akan berada di luar. Saya konsentrasi ke tim yunior yang nantinya jadi cikal bakal petinju baru di masa depan," ucap Damianus.
Bagi Daud, ini adalah kekalahan ketiga sepanjang kariernya. Total, dari 33 pertarungan, ia berhasil meraih 30 kemenangan (23 KO) dan tiga kali kalah.