Hasto Kristiyanto Kejutkan Acara Olahraga PDIP dengan Kehadiran 'KPK'

Jakarta, VIVA – PDI Perjuangan (PDIP) menggelar acara olahraga bertajuk Soekarno Run Runniversary 2025, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 partai.

Acara lari yang berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu 12 Januari 2025, ini diikuti oleh ribuan peserta, termasuk sejumlah elite PDIP.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya mengawali tahun baru 2025, tetapi juga menjadi ajang perayaan ulang tahun partai. HUT kali ini mengusung tema "Satyam Eva Jayate" dan subtema "Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam."

Sebagai bagian dari kemeriahan, Hasto menghadirkan Kelompok Pemuja Koplo (KPK) untuk menghibur peserta. Namun, Hasto mengaitkan nama grup tersebut dengan filosofi lain.

"Hari ini kami sengaja hadirkan 'KPK', Kelompok Pemuja Koplo, tapi kalau bagi saya adalah 'kelompok pemuja keadilan',” ujar Hasto, pada Minggu (12/1/2024), dilansir dari Antara.

Hasto juga turut berpartisipasi dalam lari 10 kilometer. Meski kurang istirahat, ia berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 jam 29 menit, menunjukkan peningkatan dari waktu sebelumnya.

"Saya pribadi ternyata menunjukkan sebuah progres. Kalau yang pertama kali 1 jam 36 menit untuk 10 kilometer dan progres menjadi 1 jam 32 menit, hari ini (menjadi) 1 jam 29 menit. Di dalam olahraga yang dikedepankan adalah sportivitas," katanya.

Selain Hasto, sejumlah tokoh penting PDIP seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Pramono Anung, Komaruddin Watubun, dan lainnya, juga hadir memeriahkan acara.

Hasto menyebut jumlah peserta mencapai 10 ribu orang, yang sebagian besar adalah generasi muda.

"Hari ini seluruh sayap partai mengadakan kegiatan untuk merayakan HUT tersebut dengan Soekarno Runniversary, dengan tema 'Berlari di Atas Kaki Sendiri'. Alhamdulillah, jumlah peserta luar biasa menunjukkan antusiasme anak-anak muda," tutur Hasto.

Setelah berlari, Hasto menyempatkan diri menikmati hiburan dari KPK serta mengunjungi stan-stan milik sayap partai seperti Relawan Pembela Demokrasi (Repdem), Banteng Muda Indonesia (BMI), dan Taruna Merah Putih (TMP).