Lifter Sumut Tambi Sibarani Sabet Medali Emas Beruntun di Peparnas 2024

Tambi Sibarani mempersembahkan medali emas di Peparnas Tahun 2024, di Kota Solo.(dok NPC Sumut)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Solo, VIVA – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, di Kota Solo Jawa Tengah. Lifter Sumatera Utara (Sumut), Tambi Sibarani sukses mempersembahkan medali emas. Torehan ini, sekaligus mengulang medali emas di Peparnas 2021 Papua, yang juga sukses medali emas. 

Bertanding di hotel De Sunan Solo, Jumat siang, 11 Oktober 2024.Tampil di angkat besi kelas under 80 kilogram putra, Tambi sukses melakukan tiga kali angkatan dengan beban terbaik 174 kilogram. Penonton yang memadati hotel De Sunan sontak memberikan tepuk tangan meriah setelah Tambi sukses pecahkan rekor Peparnas. 

Total angkatan 174 kilogram miliknya mampu memecahkan rekor atas nama pribadinya di Peparnas 2021 di Papua yakni 168 kilogram. Sedangkan medali perak menjadi milik lifter Jawa Barat, Tarmizi dengan angkatan terbaik 173. Sementara perunggu direbut atlet Daerah Istimewa Yogyakarta, Purnama dengan angkatan 137 kilogram.

Prestasi yang diciptakan Tambi tentu tidaklah mudah. Dirinya mengaku sempat mengalami cedera ringan satu pekan jelang Peparnas. Namun, tekad kuat dan motivasi tinggi membuat dirinya sukses melakukan angkatan terbaik. 

"Bersyukur kepada Tuhan karena saya bisa mempersembahkan medali emas bagi Sumut. Tentu terima kasih kepada ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, lalu tim pelatih dan atlet Sumut lainnya yang selalu memberikan dukungan kepada saya," ucap Tambi. 

Tambi mengaku, tidak pernah memprediksi bisa pecahkan rekor pribadinya. Apalagi, cidera yang ia alami sempat membuat dirinya beberapa hari tidak menjalani latihan demi pemulihan. 

"Harus saya akui kalau lawan saya dari Jabar itu memang dari awal diprediksi kompetitor kuat saya," ucap Tambi.

Sementara itu, Pelatih para angkat berat Sumut, Syafruddin Sinaga didampingi Nirwana Syahputra mengatakan sejak awal Tambi memang diprediksi emas. Kondisi cidera ringan yang sempat dialami memang berpengaruh pada persiapan Tambi jelang Peparnas. 

"Setelah tiba di Solo, kita bersama tim medis dan kesehatan Sumut coba lakukan terapi ringan agar kondisi Tambi bisa pulih kembali. Meski tampil dengan merasakan rasa sedikit sakit, tapi dia mampu membuktikan dengan medali emas," kata Syafruddin. 

Sementara itu, Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengapresiasi perjuangan atlet angkat berat yang sejauh ini masih sesuai target. Alan optimis, minimal dua emas bisa kembali direbut melalui angkat berat. 

"Kita memang punya kans lumbung medali emas di angkat berat. Masih ada beberapa kelas yang menjadi andalan kita. Semoga mereka bisa berbuat yang terbaik," ujar Alan. 

Sampai saat ini, cabor para angkat berat sudah mengoleksi 4 emas, 2 perak. Sumut masih berpeluang menambah medali emas melalui Nurtani kelas 73 kilogram putri dan Sri Rahayu di kelas 79 kilogram putri.