Ribuan Mahasiswa Baru Ikuti Founder’s 5K Run, Kampanyekan Setop Bullying
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Ribuan mahasiswa baru yang diterima di Universitas Pelita Harapan (UPH) mengikuti Founder’s 5K Run 2024, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Kegiatan marathon dengan jarak lari sejauh 5 kilometer di area Lippo Village, Karawaci, Tangerang ini, menjadi salah satu kegiatan wajib pihak universitas dalam menyambut para mahasiswa baru.
Rektor UPH, Jonathan L. Parapak mengatakan, kegiatan Founder’s 5K Run memberikan pesan bahwa UPH tidak hanya fokus menghadirkan pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menikmati alam dan menjalani hidup sehat.
Dalam kegiatan ini, ditekankan juga dalam penyambutan mahasiswa baru, UPH tidak mendukung tradisi plonco. Mahasiswa baru disambut dengan penuh keceriaan melalui berbagai kegiatan bermanfaat seperti seminar, kegiatan olahraga, hingga konser musik.
"Kita beri sambutan hangat bagi mahasiswa baru, sehingga mereka merasa menjadi bagian dari keluarga besar di kampus ini. Seperti kegiatan marathon ini dengan mengkampanyekan stop bullying, kita bisa isi dengan kegiatan positif, dengan tujuan menjaga kesehatan yang tentunya penting dari kehidupan," katanya.
Ditambahkan, Director of Sports UPH, Stephen L. Metcalfe, filosofi utama dari Founder’s 5K Run adalah untuk mengingatkan mahasiswa baru tentang pentingnya menyelesaikan apa yang telah mereka mulai atau Finish What You Started.
"Di mana, menjaga kesehatan fisik merupakan bagian dari ekspresi hidup yang tentunya, tidak hanya peduli terhadap kapasitas mental dan spiritual mahasiswa, tetapi juga kesehatan fisik," ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta Founder’s 5K Run, Rangga Tanujaya mengatakan, sebelum kegiatan ini, ia mempersiapkan ketahanan fisik dengan berlatih melakukan easy run, long run, hingga interval.
"Ya, saya latihan dulu supaya engga kram atau kaget saat mengikuti kegiatan ini," ucapnya.
Ia yang juga mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPH ini, menyambut positif kegiatan kampus yang bebas dari aksi perpeloncoan dan bullying. Dengan menghadirkan kegiatan yang bisa menumbuhkan rasa saling mengenal antar mahasiswa dan kampus.
"Tentu kegiatan ini sangat bagus, kita diajarkan saling mengenal antar mahasiswa dan kampus dengan cara yang berbeda, melalui seminar dan kegiatan olahraga, lepas dari aksi perpeloncoan dan bullying," ungkapnya.