Perjalanan Atlet Tertua di Olimpiade Paris 2024 Zhiying Zeng Comeback karena Covid-19
- AP Photo
Paris, VIVA – Atlet tenis meja Chili, Zhiying Zeng, dinobatkan sebagai kontestan tertua di Olimpiade Paris 2024. Perempuan kelahiran China itu saat ini berusia 58 tahun dan menjadi penantang baru di multiajang bergengsi dunia itu mewakili Chili.
Dalam perjalanannya menuju Olimpiade Paris 2024 tersebut, Zhiying Zeng ternyata punya kisah menarik. Petenis paruh baya itu diketahui bahkan sempat pensiun dari dunia tenis meja sejak menggeluti cabang olahraga (cabor) tersebut saat masih berusia 18 tahun menurut laporan beIN Sports.
Kala itu, Zhiying Zeng pernah berada di masa emasnya sebagai petenis meja perempuan. Menariknya, Zhiying Zeng disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Alasannya pensiun pun karena adanya perubahan peraturan pada cabor tersebut.
Imbasnya, Zhiying Zeng gagal terpilih mewakili Kontingen China untuk Olimpiade Los Angeles 1984 silam dan menutup kariernya tersebut di usia 20 tahun. Beberapa tahun kemudian, dia pun pindah ke Chili dan menetap di sana hingga dinaturalisasi.
Saat tinggal di Chili, Zhiying Zeng sempat menjadi pelatih tenis meja. Namun memasuki tahun 2000, dia semakin mantap untuk pergi meninggalkan dunia tenis meja dan mencoba terjun di bidang lain.
Setelah 20 tahun tak lagi bermain tenis meja, Zhiying Zeng pun seakan kembali pada takdirnya. Ketika Covid-19 melanda, perempuan itu akhirnya membeli peralatan tenis meja dan mulai menjajal kembali cabor tercinta yang telah lama dia tinggalkan itu.
Masa pandemi tersebut perlahan memupuk tekadnya kembali untuk comeback di dunia tenis meja. Zhiying Zeng lantas membulatkan tekadnya dan mulai mengasah kemampuannya lagi.
Perjuangannya itu kini berhasil dia buktikan. Zhiying Zeng hadir di Olimpiade Paris 2024 di usianya yang ke-58. Sosoknya menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk berjuang menggapai impian.