Lady Gaga Dikecam Warganet usai Tampil di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Lady Gaga di pembukaan Olimpiade 2024 Paris
Sumber :
  • PA

Paris – Penyanyi asal Amerika Serikat, Lady Gaga tampil di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di tepi Sungai Seine Sabtu, 27 Juli 2024 dini hari WIB.

Dalam penampilanya, Lady Gaga terlihat dalam balutan leotard hitam, opera gloves dan pompom berwarna merah muda. Tidak sendirian, ia ditemani beberapa penari.

Lady Gaga membawakan lagu Mon Truc en Plumes yang dipopulerkan penyanyi asal Prancis, Zizi Jeanmaire pada 1961.

Namun, penampilan Lady Gaga pada pembukaan Olimpiade 2024 itu pre-recorded atau tidak live. Dalam kata lain, ia sudah merekam penampilannya beberapa jam sebelum acara dimulai dan baru diputar ketika para atlet berkumpul.

Lady Gaga mengaku merasa sangat terhormat usai ditunjuk panitia penyelenggara Olimpiade membawakan lagu Mon Truc en Plumes.

“Aku merasa sangat bersyukur telah diminta untuk membuka Olimpiade Paris tahun ini. Sebuah lagu untuk menghormati rakyat Prancis dan sejarah seni, musik, dan teater mereka yang luar biasa,” tulis peraih Piala Grammy dan Oscar itu di X (Twitter).

Meski terbilang tampil cukup baik dalam acara pembukaan tersebut, penyanyi bernama asli Stefani Germanotta itu tak lepas dari kritik.

Warganet Prancis mengaku keberatan, pihak penyelenggara memilih penyanyi AS untuk membuka Olimpiade, alih-alih menunjuk penyanyi asal negara mereka.

Mereka menilai, upacara pembukaan Olimpiade mestinya menampilkan aset-aset bangsa. Namun, lagu klasik Prancis justru dibawakan penyanyi Amerika.

Tim Indonesia di pembukaan Olimpiade 2024

Photo :
  • NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia

"Aku kaget Lady Gaga tampil. Dia bahkan bukan orang Prancis!,” komentar salah seorang warganet di X.

"Apa yang dinyanyikan Lady Gaga? Kita nggak punya penyanyi asli Prancis buat menyanyikannya?" tulis warganet lain.

Warganet lain mengaku tidak terkesan dengan penampilan Lady Gaga. Ia justru menilai performa penyanyi 38 tahun itu berantakan.

"Lady Gaga dalam kondisi terburuknya, penari kaleng-kaleng yang tidak terkoordinasi, dan banyak perahu dalam urutan abjad Prancis tetapi dengan tanda bahasa Inggris. Hujan pula,” kata warganet.