Indonesia Open Gymnastics 2024 Sukses Digelar, PB Persani Kantogi Bibit Atlet Potensial
- PB Persani
VIVA – Pelaksanaan 3rd Indonesia Open 2024 berakhir sukses. Parkour menjadi disiplin terakhir yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut yang dilaksanakan di Lapangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Minggu 14 Juli 2024
Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) Ita Yuliati mengaku puas dengan penyelenggaraan 3rd Indonesia Open 2024. Ia mengatakan pihaknya melihat banyak peserta potensial yang hadir dari kejuaraan tersebut.
3rd Indonesia Open 2024 digelar sejak 4-14 Juli dan diikuti sebanyak 1.106 peserta. Selain disiplin parkour, ada empat disiplin lain yang dipertandingkan yakni artistik, ritmik, aerobik, dan trampoline.
“Banyak sekali catatan yang kami lihat dari setiap disiplin. Kami melihat bibit-bibit muda itu yang salah satunya artistik yang sudah tiga tahun terakhir ini mengikuti setiap tahunnya dan kami melihat catatannya dua tahun lalu ikut dan sekarang ikut yang peningkatannya signifikan. Jadi kami melihat dengan adanya tim talent scouting kita yang perkembangan cukup baik," kata Ita.
"Begitu juga di aerobik cukup baik, sayang dua kali SEA Games tidak diikutsertakan. Sementara saat ini PB Persani sedang menyiapkan bibit-bibit baru dalam disiplin ritmik, dan kami melihat adanya antusiasme dan perkembangan yang sangat baik. Trampoline memang masih baru tapi saya surprise juga trampoline ini rupanya anak-anak sudah meminati dan kami melihat cukup baik untuk tahap awal," Ita melanjutkan.
PB Persani sangat berharap disiplin trampoline ini bisa dikembangkan ke semua provinsi, karena trampoline merupakan disiplin yang dipertandingkan di Olimpiade. Saat ini persaingan di trampoline masih rendah dibandingkan dengan disiplin artistik dan ritmik. Disiplin dari gymnastics yang dipertandingkan di Olimpiade adalah artistik, ritmik dan trampoline.
Sedangkan untuk parkour, Ita menyatakan pihaknya siap untuk memfasilitasi para atlet mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional. Ia melakukannya karena merasa disiplin tersebut memiliki potensi untuk mengharumkan nama Tanah Air.
"Untuk disiplin parkour karena komunitasnya sudah terbentuk cukup lama, maka tidak terlalu sulit dalam mengembangkannya. Gymnastics Indonesia dalam hal parkour, menjadi fasilitator untuk para atlet yang berkeinginan meniti karier menjadi atlet elite nasional yang akan berkompetisi di event-event internasional," ucap Ita.
Terlaksananya 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 tak lepas dari dukungan sponsor. Alita menjadi sponsor utama dan didukung oleh Taspen, British School Jakarta, Taishan, Brick, Global Vista, serta Primaya Hospital yang membantu untuk disiplin trampoline.
Sementara Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi atas digelarnya 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024. Ia merasa turnamen tersebut menjadi wadah untuk mencari atlet senam yang berkualitas.
"Hari ini Gymnastics Indonesia sudah betul-betul memberikan pencapaian yang luar biasa dengan melakukan lima disiplin. Kegiatan gabungan ini bisa menjaring lebih banyak lagi atlet. Seperti yang saya sampaikan mencari bibit itu tantangan yang sulit, tapi lebih sulit lagi mempertahankan bibit itu bahkan bisa sampai lolos ke olimpiade-olimpiade berikutnya," ujar Okto.
Berakhirnya penyelenggaraan 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahun PB Persani ke-61. Induk senam Tanah Air menggelar acara sederhana dengan pemotongan kue pada penutupan acara.
Pemberian The Best Winner
1. Artistik Putri dari Gavrila Jakarta
2. Artistik Putra dari PPLP Jawa Barat
3. Ritmik dari Wimilia Semarang
4. Aerobik dari Senayan Aerobic Gymnastics Club (SAGC) Jakarta