Dukungan Untuk Atlet Indonesia di Olimpiade Paris Terus Mengalir, NOC dan Kemenpora Beri Apresiasi

NOC Indonesia mendapatkan dukungan dari Aice
Sumber :

VIVA – Aice Group kembali mengumumkan dukungannya dalam olahraga. Mereka resmi menjadi Worldwide Olympic Partner 2024 dan Official Ice Cream of Timnas Indonesia di perhelatan Olimpiade Paris 2024.

Terpilihnya Aice menjadi Worldwide Olympic Partner tersebut merupakan capaian membanggakan jenama es krim terbesar Indonesia itu.
 
Dukungan ini tak lepas dari komitmen Aice untuk menghadirkan bukti nyata dalam kualitas dan inovasi produknya, serta perkembangan dunia olahraga, baik secara nasional maupun internasional.

Partisipasi sebagai Official Ice Cream Kontingen Indonesia juga diakui Aice sebagai bukti komitmen dukungannya kepada para atlet Indonesia yang bertanding di Olimpiade tahun ini. 
 
Aice meyakini semangat dan ketekunan para atlet akan menginspirasi generasi muda Indonesia. Dengan segala potensi dan daya juang atlet, ditambah semangat dan dukungan dari seluruh masyarakat, Aice menilai kontingen Indonesia akan membawa pulang prestasi gemilang untuk bangsa dan negara.
 
Chief Executive Officer Aice Group Jack Wang menjelaskan bahwa prestasi dan daya juang para atlet muda Indonesia dengan filosofi yang dibawakan oleh perusahaan Aice. 

Oleh karena itu,  khusus di perhelatan Olimpiade kali ini, Aice meluncurkan produk inovatif terbaru bernama Aice Crispy Balls. 

"Aice akan hadir bersama masyarakat Indonesia saat menikmati pertandingan Olimpiade, Juli hingga Agustus nanti. Dukungan terbaik Aice berikan kepada para pahlawan olahraga Indonesia dalam meraih prestasi terbaik di Perancis," kata Wang.
 
"Partisipasi Aice menjadi bukti dedikasi dan komitmen jangka panjang mendukung perkembangan olahraga Indonesia. Aice selalu berjuang bersama atlet, pemerintah, dan segenap pemangku kepentingan untuk mencapai prestasi olahraga tertinggi," sambungnya. 
  
Dalam kesempatan peluncuran Aice Crispy Balls, Wang juga menjelaskan kesamaan daya juang atlet Indonesia dengan kiprah perusahaannya di Indonesia. 

Sejak awal, Aice telah memandang Indonesia sebagai basis usaha terpentingnya. Aice memulai bisnis dengan kesederhanaan dan penuh semangat. 
 
Saat awal masuk ke pasar Indonesia yang didominasi oleh banyak brand es krim ternama, Aice dihadapkan pada berbagai tantangan dan kompetisi.

Seperti halnya para atlet Indonesia yang berjuang keras di Olimpiade, Aice hingga kini juga terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya untuk menjadi pemenang dan diakui oleh global.
 
Ia menambahkan, sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia, Aice selalu menjunjung tinggi filosofi 'sehat dan berkualitas' dalam menyediakan produk es krim yang berkualitas, lezat, inovatif, dan terjangkau kepada masyarakat Indonesia.
 
Sejak Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Aice dengan bangga menyatakan dirinya sebagai 'Aice-nya orang Indonesia'. Meski di awal bisnis tidak memiliki pabrik sendiri, semangat pantang menyerah selalu menjadi prinsip. Kini, Aice telah berkembang dengan memiliki empat pabrik.
 
"Kami percaya bahwa semua pencapaian ini berkat dukungan dan cinta masyarakat Indonesia terhadap Aice. Produk kami selain disukai masyarakat di negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand, juga telah diekspor ke Afrika, Amerika, dan Eropa," tutur Wang
 
"Aice telah menjadi es krim pilihan dunia, membuat dunia lebih mengenal Indonesia. Bahkan, orang lokal menilai Aice sebagai "simbol/citra" Indonesia. Melalui Aice, lebih banyak orang mengerti akan budaya dan makanan Indonesia," lanjutnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengapresiasi partisipasi Aice Group dalam Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, KOI berterima kasih atas kontribusi Aice dalam mendukung atlet Indonesia yang akan bertanding di ajang Olimpiade Paris.
 
"Kolaborasi sektor swasta dan elemen olahraga nasional adalah salah satu kunci penting dalam memastikan keberhasilan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia. Dukungan konkret dan aktif dari Aice adalah contoh nyata komitmen multi stakeholder untuk bersama memajukan olahraga Indonesia," ujar Okto.

Hal senada datang dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).  Dukungan non-teknis ini diharap makin menambah semangat atlet untuk meraih hasil maksimal. 

Demikian disampaikan Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan dalam sambutannya mewakili Menpora Dito Ariotedjo. 

“Kemenpora menyambut baik Aice yang memberi dukungan untuk mendukung sepenuhnya atlet yang berjuang di Olimpiade Paris nanti. Dukungan ini jangan dipandang sebagai beban, tapi jadikan tambahan spirit untuk menggelorakan semangat juang demi Indonesia,” ujarnya. 

Staf Ahli Yohan bilang sebanyak 29 atlet yang telah lolos ke ajang olahraga multievent terakbar dunia itu terus mempersiapkan diri. Dia yakin skuat Merah Putih mampu membawa pulang banyak medali ke Tanah Air. 

“Ada 29 atlet dari 12 cabang olahraga yang tengah mempersiapkan tahap demi tahap. Saya yakin semangat mereka semakinberkobar untuk meraih medali emas, perak, dan perunggu,” terangnya.

 
Aice mendukung tujuh dari 29 atlet Indonesia yang akan bertanding dalam lima cabang olahraga di Olimpiade Paris. Mereka adalah Diananda Choirunisa, Fathur Gustafian, Eko Yuli Irawan, Bernard Benyamin Van Aert, Gregoria Mariska Tunjung, Rinov Rivaldi, dan Pitha Haningtyas Mentari. Nantinya, mereka juga akan bertindak sebagai Duta Brand Aice di Olimpiade Paris.
 
Eko Yuli yang bakal tampil di cabor angkat besi menyatakan bahwa dukungan Aice telah menjadi penyemangat untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi. Meski sudah mencetak sejarah empat kali tampil di Olimpiade sebelumnya, Eko tetap ingin mempersembahkan medali pada edisi tahun ini.
 
"Kembali menjadi bagian dari atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa dan meraih kesempatan untuk mengibarkan bendera Merah Putih di panggung Olimpiade merupakan sebuah kehormatan yang tak ternilai," ujar Eko Yuli.
 
"Dukungan yang kami terima, termasuk dari Aice, sangatlah berarti dan memberi kami semangat tambahan untuk terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik di panggung Olimpiade. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih prestasi gemilang bagi Indonesia," tambahnya.
 
Pernyataan senada juga diberikan oleh atlet menembak Indonesia Fathur Gustavian. Ia menilai dukungan dari Aice Group sangat memotivasi dirinya untuk berprestasi. 
 
"Saya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Aice Group kepada para atlet Indonesia di Olimpiade Paris. Dukungan dari sektor swasta seperti Aice sangatlah penting dalam memotivasi dan memberikan dorongan tambahan bagi para atlet untuk mencapai prestasi tertinggi," ungkap Fathur.
 
Di kesempatan yang sama, legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti dan Alan Budikusuma yang terkenal sebagai pasangan emas Olimpiade turut memberikan semangat dan dukungan moral kepada para atlet kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Dukungan dari legenda olahraga seperti mereka tentu menjadi suntikan motivasi luar biasa bagi para atlet. 
 
"Pengalaman kami di Olimpiade Barcelona 1992 menunjukkan bahwa mimpi meraih medali emas dapat menjadi kenyataan. Tim Indonesia ini adalah pahlawan bangsa yang membawa harapan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pesan kami bagi mereka adalah ‘Berikan yang terbaik, jaga semangat pantang menyerah, dan percayalah pada kemampuan kalian. Indonesia menaruh harapan besar di pundak kalian," kata Susi yang diamini Alan.
 
Sementara itu, Aice juga mengumumkan dukungan publikasi atas para atlet Olimpiade kali ini lewat ratusan ribu titik penjualannya. Lebih dari 350 ribu toko, warung dan modern market AICE di Indonesia dan ratusan ribu titik penjualan di enam negara lain akan memberikan pengalaman Olimpiade kali ini ke publik.
 
"Bersama para atlet Indonesia, Aice Group siap menyongsong Olimpiade Paris dengan semangat juang yang tinggi dan tekad untuk meraih prestasi terbaik. Aice meyakini dengan kerja sama dan sinergi dari semua pihak, mimpi besar Indonesia di kancah olahraga dunia akan segera diraih. Menuju Paris, mari kita bersorak untuk Indonesia," tutup Wang.