5 Pegolf Indonesia Tampil di WAGC 2023, Pemerintah Diminta Wujudkan Rencana Jadi Tuan Rumah

5 Pegolf Indonesia bakal tampil di WAGC 2023
Sumber :
  • WAGC Indonesia

VIVA – Berakhir sudah gelaran babak final World Amateur Golfers Championship (WAGC) road to Final Phuket. Turnamen WAGC dengan format Stroke Play on Handicap ini digelar di Sentul Highlands Golf, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16-17 Oktober 2023.

Para pemenang final WAGC yang berjumlah 5 orang (dari masing-masing divisi) akan mewakili Indonesia di world final yang tahun ini akan diselenggarakan di Puchet, Thailand pada 4-11 November 2023.

WAGC merupakan kejuaraan golf amatir terbesar di dunia dengan kejuaraan nasional di lebih dari 40 negara. Kejuaraan ini dirancang untuk memberikan sensasi dan prestise kepada semua pegolf amatir mewakili negaranya dalam kejuaraan global melawan pemain dengan tingkat keahlian yang berbeda.

Indonesia sudah mendapatkan lima pegolf amatir terbaik yang disaring melalui babak final Road to Puchet. Dari nomor Flight A, Alit Jiwandana berhasil kembali lolos ke final WAGC 2023.

Sebelumnya, Alit berhasil menciptakan sejarah untuk Indonesia dalam gelaran WAGC 2022 Malaysia. Saat itu, ia berhasil menempati posisi runner up di Flight A (HC 0-5) dengan skor net selama empat putaran 70-73-70-75 (288). 

Sejatinya, skor ini sama dengan yang dicapai juara di flight tersebut,  Mohd. Firdaus bin Ahmad dari Malaysia, tapi Alit kalah di perhitungan count back.

Alit kini menargetkan untuk tampil lebih baik, namun demikian yang lebih utama baginya adalah tim Indonesia bisa menjadi juara di WAGC 2023 ini.

"Tahun lalu memang capaian saya sudah bagus, kalau sekarang saya inginya kami bisa berprestasi sebagai tim. Dan saya yakin dengan skuad yang ada dapat berpestasi tidak hanya individu namun sebagai tim," kata Alit.

Sekretaris Jenderal Persatuan Golf Indonesia, Suharsono mengucapkan selamat kepada pantia penyelenggara dan pemenang yang berhasil menembus final WAGC 2023. 

Suharsono berpesan sebelum bertanding di WAGC 2023, para pegolf yang terpilih bersiap sebaik mungkin, mulai dari teknik, fisik dan memahami peraturan.

"Saya mengucapkan selamat kepada pemenang dan penyelenggara yang sudah sukses menggelar kualifikasi untuk final ke Phuket. Saya berkesan untuk teman-teman karena saya sudah lima kali tampil, harus mengerti rule-nya," kata Suharsono.

Lebih lanjut, Suharsono pun berharap ke depannya Indonesia tidak hanya menjadi peserta pada WAGC ini, tapi juga mampu menjadi tuan rumah.  Mengingat, Indonesia memiliki fasilitas-fasilitas yang mumpuni untuk menjadi tuan rumah.

"Saya berharap sangat WAGC dibawa ke Indonesia. Karena sejak 2006 sampai sekarang kita tidak pernah jadi tuan rumah. Ini sangat disayangkan karena kita bisa jadi tuan rumah. Indonesia punya lapangan yang bagus, hotel yang bagus.

"Oleh karena itu, saya berharap pemerintah turun tangan, Kemenpora dan Kemenparekraf Ini potensi yang besar untuk pariwisata Indonesia. Sebab  400 lebih peserta dari 50 negara yang tampil," jelasnya.

Sementara itu, Boromeus Gosal, Country Director WAGC Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia sangat bisa menjadi tuan rumah WAGC tahun-tahun berikutnya.

Boromeus Gosal menyebut, WAGC bisa menjadi promosi terbaik untuk Indonesia memasyarakatkan olahraga gol. Selain itu, WAGC bisa menjadi promosi pariwisata bagai Indonesia karena ajang ini diikuti lebih dari 400 peserta dari 50 negara di dunia.

"Makanya, Malaysia mau empat tahun berturut-turut mau menjadi tuan rumah ajang ini. Jadi, saya mendorong agar pemerintah Indonesia mau mendukung event ini dan mewujudkannya menjadi tuan rumah," harapnya.

5 Pegolf Indonesia di WAGC 2023
1. Alit Jiwandana
2. Bimo Baskoro
3 . Banda Aria 
4. Abdi Asmon
5. Fawali Daeng 

Team WAGI:
1. Khairiansyah Salman
2. Didik A.
3. Herry Saffary
4. Hassanudin
5. Agus Salim
6. Andi Paizal
7. Jumbri Massarang
8. Baromeus Gosal (Kapten)