Sulit Memprediksi Persaingan di Mandiri Indonesia 3x3 Tournament
- Mandiri Indonesia 3X3
VIVA – Mandiri Indonesia 3X3 Tournament sudah memasuki babak Grand Finals. Fase puncak turnamen kelompok ikut U-18 dan U-23 putera juga puteri ini digelar pada 7 dan 8 Oktober 2023 di Cilandak Town Square Jakarta Selatan.
Sebanyak 32 tim bersaing menjadi yang terbaik tahun ini. Mereka hasil seleksi dari lima provinsi di Indonesia. Mulai DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, juga Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Sebagai peserta fase Grand Finals, Bagus Dwicahyono dari klub USM A Semarang mengaku tertantang. Ini karena tahun ini adalah Grand Finals kedua setelah tahun lalu juga menembus di level yang sama.
“Saya belum tahu persaingannya tahun ini seperti apa karena setiap tahunnya pasti akan ada perubahan permainan. Entah itu naik atau turun,” kata Bagus.
“Yang pasti ajang ini bergengsi dan saya senang bisa main di turnamen ini karena menambah pengalaman bermain 3X3 di ajang nasional,” ucap Bagus terkait peta rivalitas tahun ini.
Di Grand Finals, USM A merupakan peserta dari kelompok umur U-23 putera. Mereka kemudian tergabung di Grup G bersama USM A, Drakar, Sugar 3, dan Ubaya Elite.
Lalu dari Grup H ada Ubaya Pro, Amo Alfa, USM B, dan PPC yang gantikan Jateng Merah. Bagaimana dengan putri?
Grup U-23 Putri akan memulai perjuangan jelang Pemilu. Mereka dari Grup C. Diisi DIY Putri, Net Rippers, Amo Beta, Misuhnives. Untuk grup D ada Ubaya, GSBC 3, GMC Putri dan Garis Putih yang gantikan Gayeng A.
Demikian juga dengan tim Putri. Untuk U-18 Grup A ada Olifant, Spicy Chicken, Mahameru, dan GMC B. Di Grup B diisi GMC A, Starion, PSKD, dan SMA Warga.
Lalu tim U-18 Putra ada Stay Hype, Gorillaz B, Tuban, Hercules dari Grup E. Selanjutnya Grup F ada Mahameru Putra, GMC Putra U-18, Gorillaz A, dan Bogor Raya.
“Selama penyisihan grup di Grand Finals ada 48 pertandingan dan babak finalnya ada 12 pertandknhan. Jadi total 60 laga di Grand Finals ini. Kami sangat yakin apa yang kita kerjakan ini bisa memberikan kontribusi baik untuk Timnas Bolabasket Indonesia ke depan,” terang Chaerul Anwar Azis, Penanggung Jawab Event