Berderai Air Mata, Eko Yuli Minta Maaf Gagal Raih Medali Asian Games
- NOC Indonesia
VIVA – Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal meraih medali untuk Indonesia di Asian Games 2022. Eko Yuli turun di kelas 67kg putra di Xiaoshan Sports Center, Hangzhou, China, Minggu 1 Oktober 2023.
Percobaan pertama Eko Yuli di jenis angkatan snatch dengan beban 142kg gagal dilakukan. Dia berhasil memperbaikinya di angkatan kedua dengan beban 145kg.
Eko kemudian melakukan angkatan ketiga dengan beban 148kg. Eko bisa melakukannya dengan baik tetapi angkatannya itu dianggap tidak sah oleh juri.
Kemudian, atlet 34 tahun itu mengangkat beban seberat 175kg pada angkatan pertama clean and jerk. Namun, Eko gagal melakukan angkatan hingga tiga percobaan.
Hasil ini membuat Eko gagal menyumbang medali untuk Indonesia di Asian Games 2023. Eko juga terlihat mengeluarkan air mata saat gagal melakukan angkatan.
Adapun Medali emas dari kelas 67kg diraih oleh atlet China, Che Lijun. Medali perak jadi milik Li Yuanzhu (Korea Utara) dan medali perunggu direbut Li Changyuan (Korea Selatan).
Usai gagal meraih medali, Eko meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Dia menyebut,kegagalan ini tidak lepas dari latiihan yang kurang maksimal.
"Terima kasih dukungannya dari semua masyarakat Indonesia mohon maaf belum bisa memberikan medali," kata Eko dalam kutipan cepat yang diterima pewarta melalui KOI.
"Yang pasti sudah berusaha yang terbaik dan Alhamdullilah masih dikasih tenaga untuk bisa ngangkat dan mudah-mudahan bisa lebih baik lagi di event mendatang," tuturnya.
Selanjutnya, Eko bersiap untuk persiapan Olimpiade Paris 2024. Ia bertekad meraih hasil terbaik di ajang angkat besi internasional berikutnya.
"Ke depannya pasti persiapan buat Olimpiade. Mudah-mudahan hasil baiknya di Olimpiade nanti," Eko menandaskan.