Hujan Emas dan Pecah Rekor di Hari Ketiga SEA Age Group Championship 2023
- istimewa
JAKARTA – Hari ketiga atau terakhir event SEA Age Group Championship 2023 yang berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 26 Agustus 2023, Indonesia panen medali emas.
Pada nomor 50 M gaya punggung putri KU 1 (12- 13 tahun), perenang belia Indonesia Nicolle Callysta Phiong sabet medali emas dengan catatan waktu 30.87 detik.
Penampilan gemilangnya sekaligus membawa Nicolle menorehkan pecah rekor nasional KU 1 50 M gaya pumggung putri sebelumnya dengan waktu 31.22 detik yang dipegang oleh perenang nasional Sofie Kemala sejak tahun 2014.
Medali perak disabet perenang asal Malaysia Wei Yan Megan dan Indonesia Bilqish Wijiningtyas yang sama-sama finish 31.48 detik. Disusul medali perunggu yang menjadi hak perenang Thailand Patcharaphan Waiwajee, 31.82 detik.
"Pastinya kemenangan ini buat kakak, orang tua dan keluarga yah. Awalnya race deg-degan pokonya push..push..push..aja dan puji Tuhan emas," jelas Nicolle yang sudah mengumpulkan 2 emas.
"Puas dan seneng banget, tapi gak boleh puas karena 50 meter dari awal emang jadi target aku. Selanjutnya saya target ada Popnas di Palembang dan impian saya Olimpiade," papar perenang berusia 13 tahun ini.
"Padahal biasanya aku latihan waktunya 34 detik, sekarang aku berharap juga bisa mempertajam waktu lagi," tutup Nicolle .
Keran medali emas Indonesia berlanjut ke nomor 50 M gaya punggung KU 3 (16-18 tahun) putra-pitri setelah perenang Merah Putih Jason Donovan Yusuf dan Flairene Candrea Wonomiharjo mengawinkan gelar.
Jason mencatatkan namanya di papan skor paling atas dengan waktu 27.09 detik, meninggalkan 2 pesaingnya Jeff Yuu asal Malaysia 27.11 detik dan Peter Cyrus asal Filipina 27.38 detik.
Sementara Flairene melesat ke paling depan dengan waktu 30.19 detik, disusul perenang Vietnam, Thi Van Pam 30.41 detik dan perenang Malaysia, Xin Lin Chong 30.85 detik ditempat kedua dan ketiga.
Pada nomor 50 M gaya punggung putri KU 2 (14-15 tahun) Indonesia kembali torehkan tinta emas. Kecepatan Alegra Linette Sruy yang sampai ke finish dengan waktu 30.59 detik, tidak mampu diimbangi oleh perai medali perak Kannapat Siriruangchanon dari Thailand 30.93 detik dan peraih perunggu Zahra Izam asal Singapura 31.36 detik.
Bergeser ke nomor 100 M gaya bebas putra KU 2 (14-15 tahun) perenang Indonesia M. Akbar Putra Taufik mempersembahkan emas bagi Indonesia.
Akbar menjadi perenang tercepat yang menyentuh finish dengan waktu 52.92 detik. Sementara rekan senegaranya, Kaisar Hansel Putra Franciscus harus puas mendapatkan medali perak dengan waktu 53.22 detik. Medali perunggu diraih perenang Malaysia, Asian Adnan 53.25 detik.
Pelatih tim renang Indonesia, Albert C. Sutanto menilai sudah banyak perenang muda potensial Indonesia yang bermunculan di ajang ini.
"Medali kita banyak disumbang dari kelompok umur 3. Ini bagus karena mereka yang akan menjadi pelapis dan pengganti tim senior dimasa yang akan datang," jelas Albert.
Berikut hasil lengkap perolehan medali Sea Age Group Championship 2023 dari cabang olahraga renang :
No. Negara Emas Perak Perunggu
1. Vietnam 41 26 7
2. Singapura 20 22 20
3. Thailand 17 29 44
4. Malaysia 13 11 12
5. Indonesia 12 14 11
6. Filipina 2 4 10
7. Brunei 0 1 1
8. Kamboja 0 0 0
Pada cabang olahraga polo air mini putra yang baru perdana dipertandingkan pada ajang SEA Age Group Championship 2023, Indonesia harus puas dengan torehan medali perak.
Di pertandingan terakhir tim Indonesia A yang mengincar kemenangan untuk menggeser posisi Singapura justru harus menelan pil pahit. Pasukan Brandley Legawa kalah tipis 17 - 15 yang membuat tim Singapura meraih medali emas.
Selain kalah, posisi Indonesia A justru melorot ke peringkat 3, tersalip oleh tim Thailand sebagai runner-up.
Pada kategori putri, tim Indonesia A mengikuti jejak tim putra meski srikandi polo air Merah Putih berada di atas angin untuk meraih medali emas.
Tim Indonesia A yang hanya butuh hasil seri dipertandingan terakhir melawan Thailand justru kalah 14 - 23. Hasil ini membuat tim Thailand keluar sebagai juara, tim Indonesia A runner-up dan tim Indonesia B diposisi ketiga.
Komisi Teknik polo air Indonesia, Dean Baldwin menilai persaingan polo air di level Asia Tenggara memang semakin kompetitif.
"Thailand ini musuh yang patut diperhitungkan yah, apa lagi next sea games di negara mereka shingga persaingannya jadi makin menarik," jelas Dean.
"Sekarang para atlet Indonesia jadi tau nih mereka ada di level mana, jadi next-nya pelatih bisa tau latihan seperti apa yang harus dilakukan dan dipikirkan oleh tim pelatih juga. Karena mayoritas nantinya tim ini akan bermain di level senior," tutupnya.
Sedangkan di hari ketiga pertandingan loncat indah para atlet dari 8 negara peserta semakin kompetitif untuk memperoleh angka tertinggi dari para juri.
Indonesia harus puas finis diposisi 5 klasemen akhir perolehan medali dengan torehan 4 perak dan 6 perunggu.
Pelatih tim loncat indah Indonesia, Ronaldy Herbintoro mengaku tidak heran dengan perkembangan para atlet luar negri peserta Sea Age Group Championship ke 45 berkat penggunaan tenaga pelatih asing.
"Vietnam bahkan Malaysia yang udah jago saja levelnya Asian Games dan Olimpiade, masih pake pelatih asing dari Tiongkok. Jadi mau tidak mau kita harus mengikuti cara yang sama dan juga ditambah lagi jam terbang pertandingan," papar Ronaldy.
Berikut hasil akhir perolehan medali Sea Age Group Championship 2023 dari cabang olahraga loncat indah :
No. Negara Emas Perak Perunggu
1. Malaysia 7 10 4
2. Vietnam 6 3 4
3. Singapura 3 0 3
4. Thailand 2 1 0
5. Indonesia 0 4 6
6. Filipina 0 0 1