Berwarnanya FORNAS Esports 2023
- Istimewa
Bandung – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) Esports 2023 dilangsungkan Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat, 5-6 Juli 2023. IESPA sebagai yang bertanggung jawab menanganinya dengan sangat baik.
FORNAS Esports 2023 digelar secara mandiri dan konsepnya berbeda dibanding edisi sebelumnya. Ketua Umum IESPA, RM Ibnu Riza Pradipta mengatakan untuk edisi ini tema yang diusung adalah Melodies of Victory.
"Melodies of Victory adalah gabungan ide dan mimpi dari kita untuk dapat memadukan sebuah acara Kompetisi Esports dengan budaya gamers," kata Ibnu Riza Pradipto.
"Kami mengusung semangat perbedaan dalam budaya gamers yang mencintai Esports, Musik dan juga budaya Jepang seperti Anime, Cosplay, dan masih banyak lagi. Di sini, kita ingin menunjukan kepada dunia bahwa Esports bukan hanya terbatas tentang kompetisi saja, namun juga ada culture dan lifestyle di dalamnya," imbuhnya.
Suguhan acara musik juga disuguhkan. Weird Genius, Vierratale, dan Lutfi Halimawan selaku musisi yang dekat dengan komunitas esports Indonesia turut ambil bagian.
IESPA juga sukses menjadikan Fornas Esports sebagai sports industry dan sports tourism seperti yang diinginkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ibnu menngatakan IESPA harus melakukan proses kualifikasi terhadap 2000 tim dari 24 Provinsi yang mendaftar menjadi 96 tim dengan jumlah peserta 900 atlet. Mereka akan mengikuti empat nomor yang dipertandingkan yakni MLBB , PUBGM , Efootball dan Tekken.
FORNAS Esport ini juga membangkitkan perekonomian. Karena, ada 42 booth yang ada di lokasi venue, terdiri dari booth Sponsor, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (MKM), Fashion dan Komunitas yang ikut juga berpartisipasi.
"Esports itu sports industry dan sports tourism. Dan, saya berharap Esports bisa meningkatkan perekonomian melalui ekonomi digital," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam sambutan virtualnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo bahkan menyebut pemasukan dari industri digital sudah mencapai Rp30 trilun pada tahun 2021.
"Pengguna internet sudah mencapai 200 juta dan pendapatan dari industri digital sudah mencapai Rp30 triliun pada tahun 2021. Saya berharap ini bisa berkembang lagi," kata Bamsoet.
Ibnu mengungkapkan perkembangan Esports di Indonesia sudah sangat pesat dalam 5 tahun terakhir. Begitu juga dengan standard event esports sudah jauh lebih baik setiap tahunnya dan juga lebih banyak orang yang bisa hidup dari esports.
"Event-event semakin megah, prize pool semakin besar, dan juga Liga Esports di Indonesia yang semakin tertata rapih. Salah Satunya adalah Liga Nasional yang akan akan diadakan tahun ini oleh PB ESI," kata Ibnu.
"IESPA sangat mendukung penuh Liga Esports Nasional. Kami percaya bahwa Liga Esports Nasional ini dapat meningkatkan standard mutu esports Indonesia secara menyeluruh, baik dari sisi Atlit, Tim Esports, dan pelaku bisnis."
Perkembangan prestasi atlet Esports juga diakui Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Makanya, NOC Indonesia memberikan penghargaan terhadap Timnas Esports Indonesia yang sukses menjadi juara umum dengan mengoleksi 3 emas dan 1 perak pada SEA Games 2023 Kamboja.
"Saya berharap PB ESI terus meningkatkan prestasi atlet Esports Indonesia sehingga bisa membawa harum nama bangsa dan negara di ajang event lebih tinggi lagi," kata Okto.