Liga Basket Putri Tak Jalan, Wonders Adakan Basket Wanita Satu Lawan Satu
- VIVA/Luzman Rifqi Karami
VIVA Sport – Timnas basket putri sukses merebut medali emas SEA Games 2023 Kamboja. Ini merupakan sejarah karena baru pertama diraih.
Namun, ada ironi di balik sukses timnas basket putri. Mereka bisa juara tanpa ada kompetisi, karena liga basket putri sudah terhenti sejak 2017.
Melihat fenomena ini, Wonders membuat gebrakan. Mereka mengadakan acara baru yang revolusioner dan berani, yakni Wonders Campaign.
Ini merupakan acara basket one vs one atau satu lawan satu. Diharapkan, skill individu pemain bisa terlihat.
Acara ini diusung Anjelin Rosmika Simanjuntak. Dia sebenarnya pebasket profesional, namun tak bisa lanjut berkompetisi karena liga terhenti.
"Gue buat acara ini karena gua atlet basket. Gue jago, gue udah cape nunggu kompetisi. Daripada gue nunggu kompetisi cewek mending gue yang buat sendiri kompetisinya," kata Anjelin di M Bloc Space, Jakarta, Minggu 21 Mei 2023.
"Semoga acara ini bisa berlanjut untuk wadah pemain putri berbakat. Supaya mereka ga nganggur kita adain kompetisinya," lanjutnya.
Selain Anjelin, acara ini juga didukung Syarel Titarel, tokoh inspiratif dan mentor dalam dunia olahraga.
"Kalo aspirasi positif pasti saya mau support full. Anjel ingin melihat kalo cewek menarik ditonton. Sisi sportainment juga ada di sini," ujar Syarel.
"Next event dua bulan lagi. Nanti dimix ada artis diundang. Jadi olahraga dan entertain dapat," lanjutnya.
Para peserta yang terlibat dalam Wonders Campaign adalah Savira Lifas, Syarafina Ayasha, Maxine, Siti Getanamira, dan Praisey Blessed.
Di gim pertama, Savira Lifas bertemu Praisey Blessed. Praisey yang merupakan peserta termuda mampu menundukkan seniornya 3-1.
Setelah itu, Angelin mengadakan challenge berhadiah Rp200 ribu. Peserta harus memasukkan bola dari luar kotak.
Beberapa mencoba namun gagal. Dan akhirnya Siti Getanamira mampu menyelesaikan challenge tersebut.