Cara Unik Menpora Dito dan Menteri Malaysia Bahas Kerja Sama Olahraga di Kamboja

Menpora RI, Dito Ariotedjo dan Menpora Malaysia Hannah Yeoh
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA – Di tengah fokus pada perjuangan atlet Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Menpora RI Dito Ariotedjo melakukan pertemuan dengan Menpora Malaysia Hannah Yeoh.

Menariknya, pertemuan itu tidak terjadi di ruangan yang megah. Kedua Menteri punya cara unik yakni dengan menikmati durian di sebuah warung di Kota Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 6 Mei malam waktu setempat.
 
Menurut Menpora Dito, perjumpaan sengaja dilakukan karena keduanya sama-sama sedang berada di Kamboja untuk mengawal SEA Games 2023.

Kemudian, momen ini juga dimanfaatkan untuk membahas isu perkembangan kepemudaan dan keolahragaan kedua negara. 
 
"Ini duriannya sangat enak. Ya, memang kita ini selagi ada SEA Games di Kamboja makanya kita ketemu Menpora Malaysia. Kita ya di sini (diskusi) dan inilah gaya anak muda. Sambil makan durian saja, kita bisa diskusi," kata Menpora Dito dalam rilis Kemenpora. 

Menpora Dito mengungkapkan pembahasan dengan Menpora Malaysia mengenai seputar pengembangan kepemudaan, keberagaman, dan lain-lain. Nantinya, program-program tersebut akan saling dikoordinasikan. 
 
"Ya, kita membahas potensi kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia. Banyak bicara mengenai youth development, pengembangan pemuda. Jadi nanti akan ada saling kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia. Semoga bisa direalisasi dalam waktu dekat,” ujar Menpora Dito.
 
Lebih lanjut, Menpora Dito bicara mengenai persaingan Indonesia dan Malaysia di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Menurutnya, persaingan dalam berebut prestasi menjadi yang terbaik berlangsung sangat sportif. 
 
"Walaupun pertandingan di SEA Games ini berjalan kompetitif, hubungan Indonesia-Malaysia sangat baik dan terjalin dengan erat. Artinya, disini ya kita sama-sama saling belajar antarkedua negara," jelas Menpora Dito. 
 
Sementara itu, Menpora Malaysia Hannah Yeoh menyampaikan terima kasih bisa bertemu Menpora Dito. Dia sepakat kolaborasi menjadi kunci sukses dalam pengembangan kepemudaan.
 
"Kita telah banyak bincang mengenai potensi pemuda ini. Kita saling bertukar pandangan dan pikiran supaya nanti program-program yang dijalankan akan mendapatkan manfaat," kata Hannah.