Kisah Atlet Aljazair dan Sudan Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade 2020

VIVA Sport – Polemik mengenai Israel sempat terjadi di Indonesia. Ramainya penolakan terhadap Timnas Israel membuat Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hal ini berlanjut ke ANOC World Beach Games 2023 yang digelar di Bali. Gubernur Bali Wayan Koster tetap konsisten menolak Israel karena berlandaskan kepada konstitusi.

Bicara mengenai penolakan terhadap Israel, ternyata hal ini juga sempat terjadi di Olimpiade 2020. Atlet Aljazair dan Sudan memilih mundur dari Olimpiade Tokyo karena menolak bertanding melawan atlet Israel. Kejadian ini ada di cabang olahraga judo.

Dalam hasil undian yang berlangsung Jumat 23 Juli 2021, Fethi Nourine yang tampil di nomor 73 kg awalnya akan bertemu dengan judoka Mohamed Abdalrasool asal Sudan di babak pertama (64 besar), Senin 26 Juli 2021.

Jika menang pada laga itu, Nourine akan menghadapi atlet Israel, Tohar Butbul yang mendapatkan hasil bye pada undian dan langsung masuk ke babak kedua. Nourine pun memutuskan mundur tanpa menjalani pertandingan pertamanya. 

“Kami bekerja keras untuk mencapai Olimpiade, dan berita itu adalah kabar buruk. Tapi, kami membuat keputusan yang tepat," kata pelatih Nourine, Amar Benikhlef, dikutip Inside The Games. 

Usut punya usut, ini bukan kali pertama Nourine mundur dalam ajang besar ketika akan berhadapan dengan atlet Israel.

Hal serupa pernah ia lakukan di Kejuaraan Dunia 2019 di Tokyo. Kebetulan, Butbul juga menjadi lawannya saat itu.

Hal ini diikuti oleh atlet asal Sudan Mohamed Abdalrasool, juga di Olimpiade 2020. Lawannya juga seharusnya judoka Israel, Tohar Butbul.

Sejatinya, Abdalrasool harus tampil pada babak 32 besar yang dihelat Senin 26 Juli 2021. Atlet asal Sudan itu bakal bertemu Butbul pada kelas 73 kg. Keduanya sudah sempat hadir untuk timbang badan. Namun, Abdalrasool tak datang saat pertandingan.

Dia pun dinyatakan didiskualifikasi dan tak lagi berpartisipasi di Olimpiade Tokyo.