F1H20 Danau Toba, Wagub Ijeck : Sumut Dikenal Sampai ke Seluruh Dunia

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

VIVA Sport – Penyelenggaraan F1 Powerboat World Championship atau F1H20, di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, berlangsung 24 hingga 26 Februari 2023. Memberikan dampak besar secara ekonomi dan promosi pariwisata di mata dunia.

“Mudah-mudahan event-event seperti ini menjadikan negara kita, khususnya Sumatera Utara (Danau Toba) semakin dikenal sampai ke seluruh dunia," sebut Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Minggu 26 Februari 2023.

Pria yang akrab disapa Ijeck mengungkapkan dengan tersebarnya keindahan alam, budaya, kuliner dan potensi lainnya yang dimiliki 7 daerah di sekeliling kawasan Danau Toba, yakni Kabupaten Toba, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo, dan Dairi kepada para peserta F1H2O. Makanya, kunjungan wisatawan mancanegara semakin meningkat. 

"Apalagi Danau Toba jadi salah satu destinasi pariwisata nasional yang sudah dicanangkan Bapak Presiden sebagai super prioritas destinasi pariwisata Indonesia,” tutur Ijeck.

Pada Sabtu malam, 25 Februari 2023. Kabupaten Dairi turut berpartisipasi menjadi pelaksana gala dinner untuk seluruh pembalap F1H2O, bertajuk Dairi’s Culture Night Dinner. 

Wagub Ijeck mengungkapkan F1H2O memberi kesempatan besar bagi Danau Toba, khususnya 7 kabupaten yang ada di sekeliling Danau Toba untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki. 

Pembalap F1 Powerboat saat menjalani sesi kualifikasi.

Photo :
  • VIVA / B S Putra

“Sumatera Utara terdiri dari 33 kabupaten/kota dan Danau Toba dikelilingi 7 kabupaten, salah satunya Dairi yang malam ini melaksanakan kegiatan ini,” ucap Ijeck.

Kesempatan itu, Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kemenko Marves. Selain menjadi moment mengenalkan Danau Toba ke dunia, F1H2O juga berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat. 

“Banyak tamu-tamu baik dari dalam dan kuar negeri datang, semua hotel penuh bahkan rumah-rumah masyarakat dijadikan tempat penginapan. Alhamdulilah seluruh kegiatan ekonomi masyarakat bergerak. Saya apresiasi Kabupaten Dairi yang telah melaksanakan kegiatan ini sebaik mungkin dengan mengenalkan hingga menghadirkan potensi yang dimiliki. Mudah-mudahan kegiatan sama juga dilakukan oleh kabupaten yang lain,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan pihaknya dalam acara tersebut mengenalkan hasil tenun yang tak hanya bisa digunakan pada acara adat tapi juga untuk fashion sehari-hari. 

Pihaknya juga mengaku sekaligus melaunching Kopi Kapsul Sidikalang atau coffee pod siap seduh yang dikemas dalam kapsul. 

“Kita kenalkan juga Kopi Kapsul Sidikalang, kopi ini tahan selama 18 bulan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan sehingga budaya kita dan SDM kita membuat para tamu-tamu dari luar terkesan dan bersahabat dan mudah-mudahan menjadi jalan untuk Dairi bisa melakukan kerjasama dengan negara-negara lain,” katanya.