Indonesia Offroad Federation Lantik Pengurus Baru, Ada Menantu Presiden Jokowi

Indonesia Off-Road Federation (IOF)
Sumber :
  • IOF

VIVA Sport – Indonesia Off-road Federation (IOF) secara resmi melakukan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pusat IOF masa bakti 2022-2026, Minggu 19 Februari 2023 di Jakarta.

Dari total Pengurus Pusat IOF yang mencapai 64 orang, salah satu sosok yang mencuri perhatian yaitu Muhammad Bobby Afif Nasution yang tak lain adalah Wali Kota Medan dan juga menantu Presiden RI, Joko Widodo.

Pria yang lebih akrab disapa Bobby Nasution ini memang bukan sosok asing di dunia offroad, mengingat dirinya adalah salah satu penggiat aktif di lintasan ekstrem.

“Tentunya selain event offroad-nya atau kegiatan offroad-nya yang disampaikan ketum, bagaimana offroad itu bukan sekedar hobi berkendara, tapi esensi di dalamnya sangat banyak sekali salah satunya yang dikatakan ketum tadi,” kata Bobby yang ditetapkan sebagai Ketua Harian IOF.

Wali Kota Medan Bobby Nasution

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Kita di IOF ini yang dikatakan oleh ketum tadi, ada tiga hal suksesi event, tentang humanity dan penggerakan ekonomi. Tiga unsur ini tidak ada alasan lagi memang sesuai dengan yang kita sepakati dan ini juga sesuai dengan hati, jadi bergabung di IOF bukan pilihan yang salah, ini juga baik untuk kita semua, dan tujuan-tujuan di IOF ini bisa lebih diperbanyak lagi,” jelas Bobby.

Sebelumnya Ketua Umum IOF, Irjend. Pol (Purn). Sam Budigusdian, M.H, telah bercerita mengapa Bobby Nasution ditunjuk sebagai Ketua Harian IOF.

“Ini menarik ya penunjukan Bobby sebagai ketua harian. Awalnya ada usul dari teman-teman (pak ini ada tokoh yang bisa membesarkan organisasi) dan dia adalah salah satu penggiat offroad di sumatra utara. Oke kalau dia berkenan silahkan nanti generasi muda, orang-orang yang muda bisa menjadi ketua harian,” terang Ketua Umum IOF.

Can-Am Offroad Safari

Photo :
  • Tripwe

“Karena kami-kami ini kan sudah satu periode dan masuk dua periode, nanti ke depan kita bisa kader teman-teman dan bisa membesarkan organisasi. Dan bisa berkiprah lagi bagi masyarakat, dengan latar belakang masing-masing ya,” tutup Sam Budigusdian.