HUT ke-57, Perkemi Targetkan Kempo Indonesia Peringkat 2 di Kejuaraan Dunia Tokyo

Ketum Perkemi, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji (kanan)
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA Sport – Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (PERKEMI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 pada Kamis 2 Februari 2023.

Momen sakral ini dirayakan dengan meriah di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Turut hadir dalam acara Ketua KONI Pusat, Marciano Norman dan Raden Isnanta, Deputi peningkatan prestasi olahraga Kemenpora RI.

Bukan cuma itu, Ratusan kenshi dari seluruh Indonesia diundang untuk ikut merayakan hari jadi Perkemi ini.

Ketum Perkemi, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji mengatakan, HUT ke-57 Perkemi diadakan secara besar-besaran karena sempat lama vakum. Dalam acara ini, Perkemi juga memberi penghargaan bagi sejumlah pengurus.

kempo indonesia

Photo :
  • perkemi.org

 
"Hari ulang tahun ini cukup besar karena selama beberapa tahun kita vakum dan tahun ini kita laksanakan dengan besar-besaran dan juga melibatkan berbagai kenshi dari seluruh Indonesia," ujar Agus
.

"Kami juga memberikan penghargaan kepada pengurus yang juga pejabat seperti Menteri KKP, Ketua KONI, dan juga kepada Menpora. Kita berikan penghargaan ini kepada beliau-beliau karena terus mendukung kegiatan Perkemi," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, dengan momentum ini, Kempo Indonesia diharapkan makin berkibar di kancah internasional.

"Kita harap dengan jumlah kenshi yang bertambah hingga 200 ribu kenshi, Perkemi bisa semakin maju dan berprestasi di kancah internasional," ucapnya.

Agus juga berbicara perihal target Perkemi di Kejuaraan Dunia 2023 yang berlangsung di Tokyo, pada 7-8 Oktober mendatang. Dengan prestasi yang selama ini telah diukir, Perkemi menargetkan minimal di peringkat kedua.

"Kami berharap pada kejuaraan dunia di Jepang minimal bisa juara dua, dan maksimalnya tentu saja juara satu. Perlu diketahui bahwa Indonesia menjadi ujung tombak cabang bela diri kempo di luar Jepang," kata Agus.

Dengan jumlah kenshi yang mencapai sekitar 200.000 orang di seluruh Indonesia, Perkemi menganggap bukan hal yang sulit untuk mencari calon terbaik untuk mewakili Merah Putih di Jepang.

Kualitas dan kuantitas kenshi Indonesia sudah diakui internasional, tak heran sejumlah negara di Asia turut menjadikan Indonesia sebagai kiblat pelatihan kempo dunia.

“Kalau negara terdekat ada Malaysia yang kerap melihat dan mengadopsi program latihan kita. Bahkan untuk nomor randori yang sudah mulai ditinggalkan di Jepang, itu masih dipertahankan di sini," ucapnya.

Ketum Perkemi, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji (kanan)

Photo :
  • VIVA / Robbi Yanto

"kami terus mempertahankan itu sebagai salah satu andalan, padahal di negara asalnya mulai ditinggalkan," sambungnya.