Pergantian Pejabat, Langkah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Cetak Atlet Berprestasi

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Sport – Pelantikan 38 pejabat eselon II dan 12 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dilakukan Gubernur Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Kamis 5 Januari 2023. Namun, ada dua kepala dinas menjadi sorotan awak media. Karena, kembali menjabat di dinas sebelumnya.

Keduanya Kadis itu, adalah Baharuddin Siagian, menjabat Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut dimutasi daan dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut. Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Kadispora Sumut.

Kemudian, dr Alwi Mujahit Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut dimutasi dan dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumut. Dia juga pernah menjabat sebagai Kadinkes Sumut.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat memberikan bonus kepada kontingen Sumut

Photo :
  • dok Pemprov Sumut

Edy Rahmayadi mengungkapkan ada penilaian khusus. Karena, kedua Kadis itu diharapkan berkolaborasi dan bekerja maksimal dan profesional untuk mempersiapkan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.

"Tuntutan kerja kinerja. Pasti yang disebut tadi itu si Bahar itu. Gak usah ngomong ke sana-sini langsung ke Bahar aja kenapa kembali gitu. Kadis kesehatan gitu juga kembali," sebut Gubernur Edy kepada wartawan, usai pelantikan tersebut.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengharapkan kepada Baharuddin dan Alwi dapat berkolaborasi untuk melakukan pembinaan hingga menjaga kesehatan para atlet Sumut, yang akan bertarung di PON 2024 nantinya.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra

"Ini berkaitan dengan persiapan PON 2024 kita akan PON. Ada pekerjaan-pekerjaan spesifik yang harus dikerjakan yang kemampuan itu relatif ada di mereka. Saya mulai dari Bahar. Kelen bisa rasakan ini, dia adalah orang yang memiliki skill bukan dia yang paling baik. Tapi saat ini paling tidak di seluruh Kabupaten/Kota getar tentang PON," jelas Gubernur Edy.

Gubernur Edy meminta kepada Baharuddin dan Alwi harus mampu memenuhi target-target yang sudah disusun untuk dicapai di PON. Karena, semua pihak bersemangat ini untuk menyambut PON Aceh-Sumut ini.

"Yang kedua menyiapkan olahragawan kita, karena nanti mainnya di Sumatra Utara ini. Jangan sempat kita main guli di sini aja kalah disini," kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. 

Gubernur Edy mengungkapkan saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tengah mempersiapkan venue-venue Cabang Olahraga (Cabor) di Sumut ini. Sehingga, ia menilai sosok dari Bahruddin dapat melakukan tugas mempersiapkan segalanya menjelang pelaksanaan PON 2024.

"Bersamaan dengan itu venue, venue ini harus orang yang pintar komunikasi, orang yang rajin berkomunikasi untuk venue ini segera dilaksanakan ini perlu power. Ini lah orang-orang yang saat ini khususnya yang kelen sebut tadi Bahar. Ini keputusan Bahar ini berapa lama dibahas satu per satu. Saya tak ikut membahas ini, yang mimpin sekda," jelas Gubernur Edy.

Untuk Alwi, Gubernur Edy menjelaskan bahwa PON ini tidak terlepas dengan menyiapkan masalah kesehatan.  Telescouting itu tuntutan kemampuan para atlet-atlet. Sehingga untuk kesehatan fisik, diperlukan orang profesional dan memahami hal tersebut.

"Nah Ismail Lubis (Kadinkes Sumut sebelumnya) dia dokter gigi, apakah dokter gigi itu tidak bisa menangani tentang kesehatan bisa? Bisa. Tetapi kita butuh yang spesifik untuk mendapatkan tadi itu contoh telescouting. Rumah sakit, semua wartawan mengetahui rakyat Sumut mengetahui kita sedang menggalakkan menyiapkan infrastruktur kesehatan," kata Gubernur Edy.