Ingin Tampil Maksimal di 2023, Peraih Medali Emas Asian Para Games 2018 Lakukan Hal Ini
- NPC Indonesia
VIVA Sport – Peraih medali emas Asian Para Games 2018 nomor individual putra C4 4.000, Muhammad Fadli Imammuddin, terus mempersiapkan diri untuk menghadapi sejumlah event, baik nasional maupun internasional. Tujuannya, agar mampu memetik prestasi tertinggi pada 2023 mendatang.
Seperti diketahui, 2023 akan menjadi tahun yang sibuk bagi dunia olahraga lantaran banyaknya event yang akan dilaksanakan di tahun tersebut. Mulai dari single event hingga multievent. Khusus untuk atlet difabel, beberapa di antaranya adalah ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Kualifikasi Paralimpiade 2024.
Fadli saat ini tengah bersiap untuk masuk Pelatnas karena akan persiapan untuk menjalani Kualifikasi Paralimpiade 2024 dan Asian Para Games 2022 yang ditunda ke tahun depan. Namun, event terdekatnya adalah Kejuaraan Nasional ICF 2022.
"Persiapan paling dekat ada Kejurnas ICF dan di awal 2023 sampai setahun itu banyak kejuaraan single event dan multievent," tutur M. Fadli.
"Persiapan khususnya nanti di Pelatnas, karena di sana bukan hanya latihan tapi juga dari istirahatnya dan makannya lebih teratur. Insya Allah masuk Pelatnas awal bulan Desember dan Kejurnasnya di akhir bulan," imbuhnya.
Demi menunjang penampilannya, Fadli tak hanya rutin latihan tapi juga melaksanakan umrah bersama keluarganya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara menambah kepercayaan diri lewat jalur spiritual.
Dia pun meminta izin kepada NPC Indonesia untuk terlambat masuk pelatnas. Meski begitu, dia tetap melakukan latihan mandiri untuk menjaga performanya di lintasan agar tetap tampil maksimal menjalani padatnya jadwal musim depan.
"Semua setuju pasti sebagai atlet pesepeda gak bisa libur lama, dua hari saja sudah terasa bedanya, apalagi sebagai atlet butuh konsisten. Untuk menjaganya saja butuh maintain. Walaupun gak menjalankan program, tapi setidaknya harus gowes sama komunitas untuk maintenance performance," tuturnya.
"Saya selama di rumah, latihan seminggu sekali dua kali sisanya maintenance saja dan itu pun bukan hal yang mudah karena maintenance setiap level berbeda," imbuhnya.
M. Fadli memilih melakukan latihan santai seperti gowes selama 3-4 jam atau 1 jam dengan intensitas tinggi. Patokannya adalah heart rate, jadi dia bisa tahu batas kemampuannya.
Sementara itu, sebagai atlet, Fadli pun tak segan membagikan tips memilih sepeda bagi para pemula yang ingin menggeluti olahraga sepeda. Menurutnya, Yang paling utama adalah menyesuaikan ukuran sepeda dengan postur dan tinggi badan.
Mantan pembalap motor itu menjelaskan, tidak perlu memilih sepeda mahal. Yang penting ukurannya pas dan beep-nya (pakaian) harus nyaman, harus belajar memakai sepatu cleat karena akan membantu meningkatkan 40 persen kemampuan performance.
"Sekarang teknologinya sudah maju, jadi sebelum membeli sepeda kita bisa fitting dulu untuk menyesuaikan ukuran sepeda dengan bentuk badan. Jangan sampai pada saat awal sudah salah fitting, nanti jadinya kapok dan gak lanjut bersepeda," buka M. Fadli.
Fadli melanjutkan, saat ini sudah banyak pilihan sepeda yang bisa dicari sesuai dengan kebutuhan. Dan semua bisa didapatkan, salah satunya di acara Technofest.
"Ada banyak pesepeda yang membutuhkan dari mulai kebutuhan dasar mungkin sepeda entry level, menengah, atau mereka yang menuju pro. Atau mereka yang sudah gak cukup lagi dgn komponen standar, di sini waktunya mereka mengupgrade sepedanya," katanya saat hadir di acara Technofest Year End Sale 2022.
Sebagai informasi, Technofest Year End Sale 2022 digelar sejak 19 November sampai dengan 18 Desember 2022 di Galeria Lot 6 SCBD Jakarta. Di sana menghadirkan lebih dari 50+ Cycling Brand yang menawarkan barang-barang sepeda beserta perlengkapannya.
Technofest Year End Sale 2022 akan buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB. Ada banyak diskon yang ditawarkan pada pameran tersebut.