Melahirkan Bibit Pebasket Potensial dari IBL Playground

IBL Playground di Jakarta
Sumber :
  • IBL

VIVA – Indonesia Basketball League (IBL) Playground mulai bergerak dan kini menyisir Ibu Kota. Kali ini giliran Lapangan Basket Billymoon, Duren Sawit, Jakarta Timur yang dipercantik.

Peresmian lapangan dihadiri langsung oleh Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, pada Kamis 4 Agustus 2022. 

IBL juga mengundang sejumlah pemain profesional seperti Alfredo Tanujaya Julianto ( RANS PGN PIK Basketball), dan dua pemain Satria Muda, Sandy Ibrahim serta Avan Seputra.

Selain itu juga hadir puluhan pebasket junior dari komunitas Rodatama. Mereka mendapatkan ilmu dan motivasi dari para pebasket profesional.

Junas Miradiarsyah dalam sambutannya mengatakan, IBL Playground ini digelar agar generasi muda dapat terus bermain basket dengan fasilitas yang memedai.

Dan diharapkan, dengan program ini pada kemudian hari muncul pemain-pemain terbaik yang mampu memperkuat Timnas Indonesia.

"Beberapa waktu lalu, saya juga pernah ke Tangerang untuk meresmikan lapangan di beberapa daerah. Itu banyak sekali pemain-pemain IBL yang lahir dari lapangan seperti ini," kata Junas.

"Jadi kalau kita bisa bersama-sama memperbaiki fasilitas bola basket, saya yakin, di kemudian hari prestasi basket kita jauh lebih baik dari yang sudah kita dapatkan hari ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Junas juga mengingatkan kepada para pemain profesional untuk tidak melupakan masa lalu. Pasalnya, banyak pemain yang lahir dari lapangan-lapangan kecil dan komunitas.

"Mereka tiak boleh lupa, meski sudah menjadi pemain nasional harus kembali ke komunitas, memberikan inspirasi. memberikan ilmu," jelasnya

"Supaya nanti generasinya muda juga bisa menjadi seperti mereka. Itu yang coba kami akan bangun. Jadi kami sebagai Liga tertinggi harus memastikan ekosistem itu jalan dengan baik," ucapnya.

Junas juga menuturkan, program IBL Playground ini mendapatkan sambutan baik dari para komunitas yang ada di Indonesia. Pihaknya mencatat ada 100 lebih lapangan yang didaftarkan untuk dipugar.

Namun untuk saat ini pihaknya telah memilih 25 lapangan dari lima kota di pulau Jawa. Tak menutup kemungkinan wilayahnya akan lebih luas lagi pada tahun depan.

"Kami memilih lapangan yang memiliki histori, dan ada komunitas. Kami tidak melihat apakah lapangan ini besar atau kecil, di dalam kompleks, atau di perkampungan," kata Junas.

"Yang penting adalah ada komunitas bermain di sana. Jangan sampai nanti lapangan sudah direnovasi tapi tidak ada yang main di sana," tuturnya.

Sementara itu, Alfredo Tanujaya menyambut baik program IBL Playground ini. Sebagai pemain yang merintis karier dari komunitas, fasilitas seperti lapangan adalah yang sangat dibutuhkan untuk pemain.

"Program ini cukup bagus karena salah satu fasilitas yang kita butuhun itu sebagai atlet basket yaitu lapangan," kata Alfredo.

"Sedangkan banyak lapangan yang di luar venue pemerintah, kurang terurus. lapangan kurang layak, bersyukur banget ada program ini, yang jelas sangat membantu," ucapnya.

 

Dalam pertemuannya dengan generasi muda di lapangan Basket Billymoon, pemain 24 tahun itu menitipkan pesan agar mereka berlatih maksimal dan percaya pada proses

"Karean kita tidak pernah tahu besok jadi apa. Apapun yang bisa kita lakukan secara maksima, lakukan itu dengan maksimal, karena nanti pasti ada hasilnya," ucap Alfredo.

Total bakal ada lima kota yang memiliki IBL Playground yakni Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Yogyakarta. Di setiap kota akan ada lima lapangan yang direnovasi.

IBL Playground tahun ini akan merenovasi 25 titik di 5 kota merupakan program kerjasama dengan Livin by Mandiri. Kampanye yang ingin disampaikan IBL senada dengan visi dan misi Bank Mandiri.