Menpora dan Gibran Pastikan Solo Siap Gelar ASEAN Para Games 2022

Menpora RI, Ketua NPC dan Gibran usai rapat koordinasi ASEAN Para Games
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games XI 2022 di Solo telah berjalan dengan baik. Renovasi sejumlah venue yang akan menjadi lokasi bertanding para atlet penyandang disabilitas dari negara-negara kawasan Asia Tenggara itu ditargetkan selesai sebelum 15 Juli 2022.

Rapat koordinasi penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 digelar diThe Sunan Hotel pada Minggu malam, 19 Juni 2022. Rapat tersebut dihadiri Menpora Zainudin Amali, Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.

Menpora mengatakan rapat koordinasi tersebut digelar untuk membahas berbagai persiapan pesta olahraga atlet penyandang disabilitas Asia Tenggara yang akan digelar di Solo pada 30 Juli – 6 Agustus 2022. Dalam rapat tersebut juga sudah mendapatkan gambaran dan penjelasan terkait penyelenggaraan ASEAN Para Games yang dipaparkan oleh Wali Kota Solo yang juga Ketua INASPOC.

“Kita membahas persiapan kita menjadi tuan rumah ASEAN Par Games XI di Solo dan sekitarnya. Saya sudah mendapatkan informasi dan laporan dari mas wali kota sebagai penanggungjawab di pelaksanaan ini,” kata dia usai mengikuti rapat koordinasi penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di The Sunan Hotel Solo, Minggu malam, 19 Juni 2022.

Selain itu, lanjut Zainudin Amali, pihaknya juga mendaptkan mendapatkan konfirmasi dari Sekda Provinsi Jawa Tengah bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan komitmen penuh untuk memberikan dukungan dalam pelaksanaan ASEAN Para Games. Seperi diketahui venue yang digunakan untuk pertandingan tidak hanya Solo tetapi juga Karanganyar, Semarang dan lainnya.

“Kita dapat menyimpulkan sementara bahwa persiapan sudah berjalan. Insyaallah saya harapkan bisa sukses. Sukses yang kita harapkan itu adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, kemudian juga sukses administrasi,” harapnya.

Ia pun berharap dengan dipilihnya Solo menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 dapat menggerakkan kegiatan perekonomian di Kota Solo dan sekitarnya. Pasalnya, para peserta yang akan datang dalam pesta olahraga atlet penyandang disabilitas itu tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.

“Para peserta yang datag diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Solo dan sekitarnya,” ujar dia.

Sementara itu Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan berbagai persiapan telah dilakukan secara matang untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Solo. Adapun persiapan tersebut meliputi venue dan hotel sudah siap untuk menyambut para kontingan atlet penyandang disabilitas dari negara-negara kawasan Asia Tenggara.

“Untuk opening, closing ceremony sudah kami siapkan semua. Harapannya acara ini bisa berjalan dengan lancar karena hari ini semua item-item sudah diapprove oleh pak menteri. Harapannya dalam minggu-minggu depan akan gencarkan untuk publikasinya,” kata dia.

Sedangkan untuk renovasi sejumlah venue masih terus dilakukan. Gibran pun optimistis pengerjaan renovasi venur yang akan digunakan untuk pertandingan cabang olahraga dalam ASEAN Para Games XI akan selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan pada pertengahan bulan Juli mendatang.

“Mungkin untuk PR-PR kecil yang masih kita harus monitor adalah renovasi-renovasi di sejumlah venue tapi saya yakin ini semua akan selesai sebelum 15 Juli 2022,” tegasnya.