Bima Perkasa Jogja Gagal ke Play-off IBL 2022

Bima Perkasa melawan Bumi Borneo
Sumber :
  • IBL Indonesia

VIVA – Peluang DNA Bima Perkasa Jogja untuk lolos ke babak play-off IBL musim 2022 dipastikan tertutup usai menelan kekalahan dari Satya Wacana 51-63 di Hall Basket Senayan, Senin 21 Maret 2022 kemarin.

Kekalahan dari Satya Wacana ini membuat DNA Bima Perkasa terdampar di dasar klasemen sementara Divisi Merah dengan 20 angka. Meski masih menyisakan lima pertandingan lagi, dipastikan poin yang didapat DNA Bima Perkasa tak akan mampu untuk menembus peringkat empat besar.

Menanggapi hasil yang diraih di musim 2022 ini, pemilik DNA Bima Perkasa, dr Edy Wibowo pun angkat bicara. Meski tak mampu lolos ke babak playoff namun Edy mengaku angkat topi dengan semua perjuangan dan kerja keras pada pemain DNA Bima Perkasa.

"Kami selalu ada di samping pemain. Saya angkat topi atas perjuangan mereka setelah banyak hal yang terjadi musim ini. Mereka tetap berjuang, demi Yogyakarta di tengah banyaknya kejutan yang menguras tenaga dan mental di dalam maupun luar lapangan. Mereka (pemain), buat saya adalah para kesatria," kata Edy, Selasa 22 Maret 2022.

Edy mengakui kondisi tim musim ini memang berbanding terbalik dengan musim lalu. Edy menilai ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi.

"Persiapan lebih minim dan kurang intens dibanding musim lalu. Di Seri I IBL, Dean Murray yang gagal mengangkat performa tim sepakat untuk tidak lagi menjadi arsitek tim," ungkap Edy.

Bima Perkasa melawan Bumi Borneo

Photo :
  • IBL Indonesia

"Kondisi fisik juga tidak sebaik musim lalu. Sejumlah pemain bahkan turun sambil menahan cedera," imbuh Edy.

Edy menerangkan bahwa pemain yang cedera ini diantaranya adalah Restu Dwi Purnomo, Yanuar Dwi Priasmoro dan Ikram Fadhil. Selain itu legiun asing DNA Bima Perkasa yaitu David Atkinson dan Jordan Jacks juga harus tumbang karena cedera.

Bahkan David Atkinson yang menjadi pemain andalan DNA Bima Perkasa ini harus pulang ke Amerika Serikat untuk melakukan operasi cedera yang dialaminya.