Indonesia Tuan Rumah Piala Asia Hoki 2022, Ketua NOC Puji PP FHI
- VIVA / Robbi Yanto
VIVA – Kabar bahagia datang untuk Indonesia dari cabang olaraga Hoki. Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) baru saja secara resmi mendapatkan mandat dari Federasi Hoki Asia (AHF) untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Hoki 2022.
Piala Asia Hoki 2022 dijadwalkan berlangsung di Lapangan Hoki GBK, Senayan, Jakarta pada 23 Mei hingga 1 Juni mendatang.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PP FHI dan AHF sebagai tuan rumah Piala Asia Hoki 2022 telah ditandatangani pada Selasa 15 Maret 2022 di Kantor NOC Indonesia, FX Senayan, Jakarta.
Penandatanganan MoU antara PP FHI dan AHF sebagai tuan rumah Piala Asia Hoki
- VIVA / Robbi Yanto
Adapun Proses penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum PP FHI, Mayor Jenderal TNI AD Budi Sulistijono dan Tayyab Ikrab (CEO AHF) serta didampingi oleh Presiden NOC Indonesia alias Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.
Budi Sulistijono, mengatakan penunjukkan ini sebagai bentuk kehormatan untuk Indonesia yang kembali dipercaya menggelar turnamen berskala internasional.
"Kami merasa terhormat dan mengucapkan terima kasis atas penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2022. Hal ini merupakan kehormatan yang tidak terhingga untuk kami, khususnya juga untuk pemerintah Indonesia," kata Budi Sulistijono.
"Ajang ini juga sekaligus menjadi tantangan bagi PP FHI untuk menjadi tuan rumah yang baik. Di samping itu, selain sukses penyelenggaraan juga diharapkan Timnas Hoki Indonesia sukses danberprestasi," sambung dia.
Sementara itu, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PP FHI atas penunjukan tuan rumah Piala Asia 2022 ini.
Menurut Okto, PP PHI adalah cerminan dari sebuah organisasi yang ditata dan dikelola dengan baik.
Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari
- VIVA / Robbi Yanto
"Di waktu lalu, ada dinamika yang terjadi di Hoki Indonesia. Dan, kami mencari solusi terbaik untuk menyelesaikannya," kata Okto.
"Sehingga kini Hoki menjadi berprestasi. Bukan hanya berprestasi di pengurusnya namun semuanya, atlet, pelatih, wasit dan lainnya juga. Ini bukti tata kelola organisasi yang baik," ucap Okto.