Resmikan Kantor PB FOBI, KONI Harap Barongsai Angkat Sport Tourism

Peresmian Kantor PB FOBI (Barongsai)
Sumber :
  • KONI

VIVA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meresmikan secara langsung Kantor Sekretariat Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) yang bernama ‘Kantor Sekretariat FOBI Gedung Kaca’, Jumat 28 Januari 2022.

Peresmian dilakukan dengan pemberian tanda merah di mata, hidung, mulut, kepala dan badan oleh Ketua Umum PB FOBI Edy Kusuma, perwakilan Ketum KONI Pusat Ishak Setyadi Sjam, tokoh Tionghoa Ted Siong, Dewan Penasihat Tono Suratman dan Penasihat Ronald Syarif beserta jajaran yang hadir pada kantor yang beralamat di Jalan KH. Mansyur Kav 129-130, Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Meski berhalangan hadir, Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, tetap memberikan atensi terhadap peresmian kantor PB FOBI. Marciano menyempatkan diri membuat pidato khusus yang dibacakan oleh Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Organisasi Ishak Setyadi Syam, yang didampingi Wakabid Organisasi lainnya, Budi Utoro HGS.

KONI dengan PB.FOBI

Photo :
  • Press release KONI

“Pertama saya selaku Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan terima kasih atas komitmen, semangat, pengorbanan dan ketulusan Bapak/Ibu Pengurus Besar Federasi Barongsai Indonesia yang membina olahraga Barongsai dengan sepenuh hati,” kata Marciano.

“Melihat semangat pengurus PB FOBI yang luar biasa, saya optimistis bahwa olahraga Barongsai akan semakin dicintai masyarakat Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut, Marciano berharap dengan berdirinya kantor ini, Barongsai bisa menghasilkan lebih banyak atlet berprestasi. "Juga program yang dapat dikaitkan dengan Sport Tourism,” tambahnya.

Ketum PB FOBI berterima kasih atas dukungan KONI Pusat dan KONI Provinsi kepada olahraga Barongsai sehingga saat ini terdapat 25 Pengurus Provinsi. Olahraga Barongsai Indonesia pun dikabarkan berprestasi di tingkat internasional.

“Indonesia sempat menjadi juara dunia lima kali, bersaing dengan negara-negara lainnya. Padahal olahraga Barongsai baru berkembang pasca Presiden Gus Dur mengizinkannya di tempat umum dan terbuka,” ujar Tokoh Tionghoa Ted Siong.