Pesan Bima Arya Usai Ladeni 'Pebasket Sombong'
- VIVA/Muhammad Aprian Romadhoni (Bogor)
VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Pemkot Bogor mengelar kompetisi bola basket tingkat nasional, di halaman gedung pemerintahan Balai Kota Bogor, Sabtu 11 Desember 2021. Kompetisi bertajuk 3x3 Basketball menggelar lima kategori kompetisi, under 14 boy, under 14 girl, open women, open men dan elite.
Acara itu dihadiri guest star 'Pebasket Sombong' Denny Sumargo dan pebasket profesional lainnya Wijin, serta tak ketinggalan rapper Tuan 13. Dalam kegiatan ini, Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak masyarakat berolahraga namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bima Arya mengapresiasi KADIN Kota Bogor karena telah ikut andil dalam mempromosikan Kota Bogor dalam sport tourism. Menurut Bima, Kota Bogor tidak seluas Kabupaten Bogor tetapi tidak kekurangan atlet andal, tempat menarik eksotik untuk venue olahraga ataupun wisatawan.
"Saya berharap 3x3 basketball ini bisa digelar secara rutin di tempat-tempat lain, bisa sebulan sekali, tiga bulan atau enam bulan sekali. Ini bukan hanya menghibur, tapi bisa mengorbitkan atlet-atlet handal Kota Bogor,” ungkap Bima.
Tak hanya itu, menurutnya, kompetisi tersebut merupakan bagian sejarah Balai Kota Bogor yang disulap untuk kepentingan kompetisi basket. Biasanya dipakai untuk kegiatan formal. Seperti pelantikan, inagurasi dan pelantikan wali kota.
"Saya tantang Ketua Kadin Kota Bogor saat itu, bisa tidak pakai tenda di balaikota ini, bisa tidak lambang Balai Kota harus terlihat dan bisa tidak harus lebih meriah dari pelantikan yang pernah ada. Itu saya tantang Almer. Ternyata memang betul-betul bisa," katanya.
Digelar Rutin
Bima meminta, kegiatan tersebut digelar secara rutin. Bahkan bisa digelar tiap bulan dengan memanfaatkan tempat lainya di Kota Bogor. "Ini bukan hanya menghibur, tapi bisa mengorbitkan atlet-atlet handal Kota Bogor. Ada tempat latihan bagus. Nanti sore saya akan menantang Pebasket Sombong Denny Sumargo di tempat ini," tandasnya.
Bima mengajak warga Kota Bogor untuk tidak berhenti berolahraga namun tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
"Untuk warga Kota Bogor olah raga tidak boleh berhenti, turnamen, festival jalan terus dengan catatan Protokol Kesehatan (Prokes). Saya titip Prokes tetap dijaga," imbau Bima.
Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menerangkan, terselanggaranya kompetisi tersebut memang selaras dengan motivasi dan semangat kepala daerah yang mendorong sport tourism.
Sehingga, lanjut dia, Kadin berinisiatif mengambil langkah gebrakan dengan memilih olahraga basket. Karena basket merupakan salah satu olahraga yang digandrungi usia dini sampai dewasa. Dari Kota Bogor banyak putra-putri daerah yang sukses berkiprah dikancah nasional.
"Semisal Andika Ramadhani (Rama) eks pemain Klub IBL Stapac dan kini jadi pelatih tim DKI Jakarta untuk PON Papua lalu. Mudah-mudahan nanti menjadi pelatih Jawa Barat. Selain itu saat ini Kota Bogor mempunyai venue basket bertaraf internasional, yakni The Bucketlist" ungkapnya.
Almer menambahkan, bergeliatnya sport tourism Kota Bogor ini juga salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19. "Kadin Kota Bogor Sinergi Inovasi," tegasnya.
Almer mengatakan, digelarnya 3x3 basketball Kadin Kota Bogor ini untuk menjadikan sport tourism Kota Bogor bergeliat. “Kenapa basket? karena Basket digandrungi usia dini sampai dewasa. Dari Kota Bogor banyak putra-putri daerah yang sukses berkiprah di kancah nasional,” ucap Almer.
3x3 basketball Kadin Kota Bogor menggelar lima kategori kompetisi, under 14 boy, under 14 girl, open women, open men dan elite. Selain itu dihadirkan guest star rapper Tuan 13.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Irawadi Hanafi membenarkan hal itu. Pada transisi pemulihan ekonomi di masa pandemi sekarang, sambung dia, setiap daerah mesti mengembangkan sport industri dan sport tourism. Sport tourism berkembang pesat, wisata dikombinasikan dengan olah raga.
"Sport tourism ini pertumbuhan paling cepat, karena banyak wisatawan yang tertarik kepada kegiatan olah raga. Pertumbuhan sport tourism akan bertumbuh sebesar Rp18,8 triliun sampai 2024. Dengan kearifan lokal bisa mengembangkan ekonomi. Saya harap ini bisa berkesinambungan dilakukan oleh Kadin Kota Bogor," tukasnya.