Kacau, Lagu Indonesia Raya Dipotong saat Timnas Basket Berlaga
- PP Perbasi
VIVA – Peristiwa mengecewakan dialami Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Sabtu, 27 November 2021.
Dalam pertandingan melawan tuan rumah Lebanon, lagu kebangsaan Indonesia Raya tak berkumandang hingga selesai di Gelanggang Olahraga Nouhad Nawfal, Zouk Mikael.
Saat itu, lagu ciptaan WR Soepratman diputar hanya sampai "marilah kita berseru, Indonesia bersatu". Setelah itu tidak dilanjutkan.
Manajemen dan pemain timnas pun saling memandang ketika saat tidak bisa menyanyikan lagu kebangsaan tidak utuh.
Hal ini pun membuat PP Perbasi (Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) meradang dan melayangkan surat protes kepada Lebanon.
"Kami kecewa kepada Lebanon. Saat memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya dipotong. Tidak diputar sampai selesai. Kami protes keras dengan kejadian ini," kata Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, dalam rilisnya.
Sementara itu, manajer timnas basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, mengaku sempat kebingungan di lapangan saat kejadian itu. Ia menegaskan bahwa hal tersebut sudah dibahas dalam pertemuan sebelum pertandingan.
"Mungkin bagi mereka hal seperti ini biasa tapi bagi kami, ini adalah persoalan sensitif. Ini menyangkut harga diri sebagai bangsa," ujar pria yang akrab disapa Mocha itu.
"Secara lisan, kami sudah protes saat itu juga dan kami berharap hal serupa tidak terjadi lagi ke depannya," sambungnya.
Lagu Indonesia Raya adalah bagian dari harga diri bangsa yang harus dijunjung tinggi karena para pendahulu memperjuangkan dengan segenap jiwa dan raga, juga harta benda.
Nirmala berharap peristiwa ini tidak sampai menurunkan semangat pemain timnas basket Indonesia jelang pertemuan kedua melawan Lebanon pada Senin besok.
Sesuai jadwal, Indonesia akan bertemu kembali dengan Lebanon pada window pertama ini.
Pertandingan home Indonesia di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 akan tetap digelar di Lebanon karena pertimbangan protokol Covid-19.