Timnas Hoki Indonesia Memburu Tiket Piala Dunia

VIVA – Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) memulai program pembinaan atlet. Ini adalah upaya mengangkat prestasi dan bentuk komitmen PP FHI yang sudah mendapat pengakuan dari Federasi Hoki Internasional (FIH).  

Sebanyak 50 pemain hoki (25 putra dan 25 putri) potensial dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Hoki Indonesia di Sports Hall Arthayasa Cinere Depok, Jawa Barat.

Ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet hoki potensial untuk memperkuat Timnas. Karena nantinya akan diterjunkan pada Kejuaraan Hoki Indoor Asia Cup yang akan digelar di Thailand, 21-28 Maret 2022. Targetnya, menembus babak final sehingga bisa meraih tiket pada Kejuaraan Dunia Hoki 2024.

"Setelah diskusi dengan pelatih asal Malaysia, Dharma Raj, PP FHI memutuskan pemusatan latihan harus segera dijalankan. Pertimbangannya bukan hanya kondisi fisik pemain hoki dari berbagai daerah yang masih bagus tetapi waktu selama empat bulan itu sangat ideal dalam upaya mencapai target final sekaligus meraih tiket ke World Cup 2024," kata Sekjen PP FHI, Yasser Arafat Suaidy.

Dalam menjalankan program ini, PP FHI menggunakan biaya mandiri dengan menyewa Sport Hall Arthayasa dengan memasang interlock (lapisan permukaan lapangan indoor). "

Saat ini, PP FHI menjalankan TC masih menggunakan biaya mandiri. Dan, kami yakin Kemenpora akan memberikan perhatian dan dukungan," kata Yasser Arafat Suaidy.

Apresiasi Komitmen PP FHI

Dharma Raj mengapresiasi komitmen PP FHI dalam menjalankan program ini. Dia menilai waktu empat bulan persiapan sudah cukup untuk membentuk Timnas yang siap bersaing.

"Saya akan berusaha maksimal untuk mewujudkan keinginan PP FHI. Dan, saya berharap pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan sehingga pemusatan latihan terus berjalan dan terbentuk Timnas hoki Indoor Indonesia yang berkualitas dan siap bersaing," ujarnya.

Berbicara masalah peluang untuk lolos ke World Cup 2024, Dharma Raj yang pernah membawa Timnas Hoki Junior Malaysia menjadi juara Asia 2012 dan lolos World Cup 2013, menganggap cukup terbuka. Apalagi, pemain hoki terbaik di PON XX Papua sudah menjalani pemusatan latihan.

"Saya paham benar dengan peta kekuatan hoki indoor di kawasan Asia. Untuk bisa lolos ke World Cup 2024, Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia harus menjadi finalis. Saya rasa kita punya peluang mendampingi Iran yang selalu merajai event Asia. Skill pemain hoki Indonesia itu tidak jauh berbeda dengan Malaysia dan Kazakhstan yang biasanya menjadi runner up sekaligus mendamping Iran di World Cup," kata Dharma Raj.

"Begitu juga dengan Timnas Hoki Indoor Putri Indonesia yang harus merebut gelar juara untuk mendapatkan tiket ke World Cup 2024 bersaing dengan Malaysia dan Thailand yang biasanya menjadi wakil Asia di World Cup," imbuhnya.