Dinas Kesehatan Cegah Penyebaran Malaria di PON XX Papua
- VIVA/Aman Hasibuan
VIVA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura melindungi 1182 rumah warga dari kasus malaria yang tersebar di daerah endemis khususnya venue PON XX Papua.
Perlindungan dilakukan dengan cara Indoor Residual Spraying (IRS) atau disebut penyemprotan dinding rumah di daerah endemis malaria yang berada di wilayah venue PON.
"Ada 1.182 rumah yang akan kita semprot untuk mencegah berkembangnya malaria pada saat PON. Bahkan penginapan atlet pun kita semprot agar kasus malari bisa dilendalikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, Rabu, 11 Agustus 2021 di RS Yowari Sentani.
Khairul menjelaskan, penyemprotan dilakukan dengan menyemprot insektisida dimana nantinya residunya akan menempal di dinding sehingga nyamuk yang menempel didinding akan mati. Ketahanan efektifitas penyemprotannya bisa mencapai 6 bulan.
"Penyeprotan insektisida pada dinding rumah warga dilakukan agar tidak ada vector malaria sehingga pada saat pelaksanaan PON kasus malari bisa berkurang,"ujarnya.
Lanjut Khairul, pihaknya telah membentuk tim yang sudah mulai melakukan penyemprotan rumah disekitar venue PON agar tidak vector seperti nyamuk malaria, kecoak, lalat dapat dikontrol. Kemudian seluruh venue PON akan dilakukan pengasapan.
"Kita berharap dengan dilakukanya IRS ini, di daerah PON, penginapan atlet itu semua bisa kendalikan, sehingga ketika altlit dan tamu-tamu tiba , malaria ini bisa kita kendalikan dengan baik,"tuturnya.
Upaya pengendalian yang dilakukan tersebut, kata Khairul, untuk pencegahan penyakit menular seperti malaria bagi peserta PON maupun tamu-tamu selain COVID-19.
"Kita masih terus lakukan, selain metode IRS juga dilakukan dengan mass blood survey (MBS). Ini salah satu upaya survey malaria di daerah endemis malaria,"ucapnya.
Selanjutnya kami juga melakukan kontrol di sekitar venue PON sehingga populasi nyamuk berkurang, dan juga dilakukan pemeriksaan setiap warga, karena diketahui di Papua banyak orang yang sakit malaria tidak menunjukan gejala klinis.
Khairul berharap dengan dilakukannya pencegahan malaria di sekitar venue PON XX, maka populasi nyamuk akan berkurang dan memberikan rasa aman bagi setiap peserta atlet du venue PON Kabupaten Jayapura.