Thomas Daley: Bangga Mengaku Saya Adalah Gay Sekaligus Juara Olimpiade
- https://www.instagram.com/tomdaley/
VIVA – Thomas Daley dan Lee Matty yang mewakili Britania Raya di cabang olahraga diving nomor synchronised 10 meter berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Mereka mengalahkan wakil China Cao Yuan dan Chen Aisen yang harus puas mendapat medali perak.
Daley dan Lee berhasil mencatatkan perolehan 471,81 poin. Sedangkan Cao dan Chen dapat poin maksimal sebesar 470,58. Untuk medali perunggu, wakil Rusia (ROC), Aleksandr Bondar dan Viktor Minibaev yang mendapatkannya dengan 439,92 poin.
Usai berhasil menjadi yang terbaik di ajang sekelas Olimpiade, Daley berbicara kepada media massa. Dia mengaku amat bangga dengan pencapaian ini, sekaligus membeberkan orientasi seksualnya sebagai gay.
"Saya merasa sangat bangga untuk mengatakan bahwa saya adalah seorang gay dan juga seorang juara Olimpiade," kata Daley, dikutip dari Marca.
Dikatakan pria berusia 27 tahun tersebut, menjadi peraih medali emas ajang empat tahunan ini bukanlah mimpinya. Dia merasa tidak percaya diri bisa menjadi yang terbaik di dunia.
"Ketika saya masih muda, saya tidak berpikir saya akan mencapai apa pun. Menjadi juara Olimpiade sekarang, menunjukkan bahwa Anda dapat mencapai apa pun," tuturnya.
Sudah sejak delapan tahun terakhir Daley mengakui orientasi seksualnya ke publik. Ketika itu dia masih muda, dan situasinya tidak seperti sekarang ini.
Kini makin banyak atlet yang berlaga di Olimpiade mengakui orientasi seksual sebenarnya. Dan itu membuat kepercayaan diri semakin bertumbuh.
"Saya selalu merasa seperti orang yang sendirian dan berbeda dan tidak cocok. Ada sesuatu tentang saya yang tidak akan pernah sebaik yang diinginkan masyarakat," ujar Daley.
"Saya berharap setiap orang muda LGBT di luar sana dapat melihat bahwa tidak peduli seberapa sendirian Anda saat ini. Anda tidak sendirian. Anda dapat mencapai apa pun."