100 Atlet Ikuti Kejurnas Balap Sepeda ICF National Championship 2021

VIVA –  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap sepeda ICF National Championship 2021 di Jawa Barat digelar 21-29 Agustus 2021 mendatang. Kejurnas ini diikuti oleh 100 atlet perwakilan seluruh provinsi di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Barat, Yudi Nugraha Laksminingrat mengatakan, penunjukkan Jabar sebagai tuan rumah kejurnas berdasarkan surat keputusan PB ISSI nomor 0083/B-PB ISSI/III/2021. Dalam persiapan pelaksanaan Kejurnas, hingga saat ini sudah mencapai 80 persen, yang dipusatkan di Kabupaten Garut dan Kota Cimahi.

"Untuk persiapan sudah mencapai 80 persen, jadi tinggal proses pelaksanaan teknis dan akan kita segera laporkan kepada Ketua Umum PB ISSI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo," ujarnya usai rapat koordinasi panitia pelaksana kejurnas balap sepeda di Garut, Minggu 13 Juni 2021.

Kejurnas balap sepeda ICF National Championship 2021, akan mempertandingkan nomor Individual Road Race (IRR), Criterium, Individual Time Trials (ITT), BMX Freestyle, BMX Trials, Track, MTB Down Hill (DH), dan MTB Cross Country (XC). Masing-masing nomor tersebut, akan mempertandingan untuk kelas junior dan elite.

"Seluruh nomor kejuaraan akan dilaksanakan di Kabupaten Garut, kecuali untuk nomor lomba trek yang akan digelar di Velodrome, Cisangkan, Kota Cimahi," ungkap Yudi.

Lanjut Yudi bahwa Pemerintah Kabupaten Garut sangat antusias menyambut kejuaraan sepeda, Jawa Barat sebagai tuan rumah terlebih Garut sebagai tuan rumah pelaksana. Pemerintahan Kabupaten Garut menyatakan kesiapannya untuk melakukan perbaikan-perbaikan jalan, yang digunakan sebagai venue pertandingan dalam mendukung suksesnya kejuaraan.

"Pak Bupati Rudy Gunawan berharap kejurnas di Garut ini bisa dilaksanakan layaknya Tour d'Ijen di Banyuwangi yang sudah digelar sejak 2012," katanya.

Terkait pelaksanaan kejuaraan di tengah meningkatkan kasus COVID-19, Yudi menegaskan jika penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang wajib ditaati semua peserta, panitia, hingga pihak terkait lainnya tanpa kecuali. Hasil swab test menjadi salah satu persyaratan pendaftaran setiap peserta, meski akan kembali dilakukan swab test serta pelaksanaan isolasi sebelum atlet bertanding.

"Prokes kesehatan COVID-19 merupakan bagian penting, kami sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Garut serta pihak lainnya yang terkait," ucap Yudi.