Skandal Olahraga, Luis Suarez si Vampir Penggigit Lawan
- Zimbio
VIVA –Bomber Atletico Madrid, Luis Suarez tergolong pemain yang fenomenal. Bomber 33 tahun ini sudah merebut 19 trofi sepanjang kariernya, baik bersama klub maupun negaranya, Timnas Uruguay.
Namun, di luar itu Suarez adalah sosok yang penuh dengan kontroversi. Dan aksinya yang tak bisa dilupakan publik sepakbola adalah menggigit lawan. Ya, seperti vampir atau drakula dia memiliki hobi aneh tersebut.
Bukan cuma sekali Suarez menggigit lawan, tapi tiga kali. Tiga pemain yang menjadi korban adalah Otman Bakkal, Branislav Ivanovic dan Giorgio Chiellini.
Kejadian pertama berlangsung pada 20 November 2010, saat Suarez masih membela Ajax Amsterdam. Suarez mengigit bahu pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal.
Kejadian tersebut membuat harian Belanda De Telegraaf menjuluki Suarez "Cannibal of Ajax". Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) menghukum Suarez sebanyak 7 pertandingan.
Suarez kembali menjadi vampir pada 21 April 2013, kali ini saat membela Liverpool. Entah mengapa, dia menggigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Ini membuatnya mendapat hukuman 10 pertandingan.
Dua kali mengigit lawan tak membuat Suarez jera. Dia mengulangi perbuatannya itu saat membela Uruguay di Piala Dunia 2014, saat menghadapi Italia di penyisihan Grup D, 24 Juni 2014.
Suarez menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini. Ini membuatnya mendapat hukuman berat, larangan tampil dalam 9 laga internasional.
"Sebagian kesalahan di masa lalu memang karena tindakan saya, tapi sebagian lain adalah tanggung jawab bek lawan yang tak hentinya memprovokasi," kata Suarez.
Baca juga: Skandal Olahraga, Gol Tangan Tuhan Maradona Ditiru Messi dan Suarez
"Chiellini dan Branislav Ivanovic adalah contohnya. Mereka terus melakukan itu berulang-ulang. Mereka sangat menjengkelkan," ujarnya dikutip Football Italia.
Menariknya, Suarez merahasiakan perbuatan tercelanya tersebut kepada sang istri, Sofia Balbi.
Suarez sempat menyangkal ketika ditanya tentang gigitan itu. Baru 10 hari setelah kejadian sang suami mau mengakui kesalahannya.
"Ketika kejadian itu, saya langsung menelepon. Saya tanya: 'apa yang telah kamu lakukan?'. Dia lalu menjawab: 'Apa? Saya tak melakukan apa-apa. Kamu tidak senang Uruguay lolos?'
"Saya senang kami melaju, namun saya paham hal buruk apa yang akan datang. Saya lalu katakan semua telah terjadi dan kamu akan membayarnya," kata Sofia seperti dikutip Sport.
Suarez sendiri menyatakan tak mau mengakui kesalahan itu karena dia juga belum percaya dengan semua kejadian tersebut. Dia pun sedikit menyesalkan sikap publik yang langsung memperlakukannya seperti penjahat usai insiden dengan Chiellini.
"Butuh beberapa hari untuk mempercayai kejadian itu. Satu kesalahan yang membuat saya terlupakan. Saya diperlakukan seperti kriminal dan itu menyakitkan," ungkap Suarez.
Jadi Karakter Komik Vampir
Menariknya, aksi gigitan Suarez menjadi inspirasi penulis komik asal Inggris, Peter Barron. Dia membuat karakter vampir di komik terbarunya yang berjudul Daydreaming Daisy McCloud.
Komik tersebut menceritakan tentang kisah sosok monster vampir di sekolah. Dan aksi gigitan Suarez kepada lawan di Piala Dunia 2014 menginspirasi Barron untuk membentuk karakter vampir yang dibuatnya.
"Ketika saya menulis komik, Suarez sedang terlibat masalah dengan menggigit lawan lagi. Jadi, saat saya butuh untuk menyempurnakan monster saya, karakternya (Suarez) tampak cocok," kata Barron dilansir Mirror, Selasa 7 Juli 2015.
"Saya berharap hal ini hanya dianggap sesuatu yang menghibur. Dan ide saya ini semoga tidak membuat saya digigit," tuturnya.
Seperti diketahui, Barron dikenal sebagai penulis komik anak. Di antaranya serial buku anak "Monstrous Morals".
Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.