Dahsyat, Perenang Cantik Indonesia Cetak 3 Rekornas di Australia
- Instagram/elypribadi
VIVA – Perenang muda asal Indonesia Elysha Chloe Pribadi berhasil memecahkan tiga rekor nasional dalam waktu satu bulan di saat pandemi virus Corona COVID-19.
Tiga rekornas yang diciptakan perenang berusia 15 tahun ini tercipta saat mengikuti dua kejuaraan jarak pendek kolam 25 meter di Brisbane, Australia sekaligus mengoleksi 1 emas dan 4 perak.
Elysha tampil energik untuk mengalahkan para perenang Australia. Hasil terbaru dalam ajang bertajuk "2020 McDonalds QLD Short Course Championship" di Brisbane Aquatic Centre, Elysha menciptakan dua rekornas pada Sabtu dan Minggu, 26-27 September 2020. Ely turun pada kategori kelompok umur 15-18 tahun.
Pada Minggu, Elysha berhasil memecahkan rekornas senior pada nomor 200 meter gaya dada dengan catatan 02 menit 37,56 detik.
Memecahkan rekornas lama 14 tahun lalu yang dipegang Felicia Tjandra dengan waktu 02 menit 42,66 detik di New York, Amerika Serikat, 4 Februari 2006. Dinomor ini Elysha memperoleh medali perak.
Perenang berparas cantik itu mengaku sangat bahagia dengan sederet prestasi yang diciptakannya. Elysha menceritakan, dirinya sempat parah semangat saat awal-awal pandemi COVID-19.
Dengan dukungan penuh orang tua, motivasi Elysha kembali terpacu. Dia mulai kembali berlatih keras, hingga akhirnya berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan.
“Saya turut prihatin dengan adanya pandemi Covid 19. Saya juga terpaksa berhenti latihan selama 10 minggu karena situasi di Australia mengalami darurat lockdown penuh. Di masa sulit ini, jujur saya cukup down dan banyak merenungkan masa depan saya," kata Elysha.
"Dengan dukungan penuh orang tua, saya sangat bergairah untuk mencapai target waktu terbaik dan saya senang rasanya dapat kembali berkompetisi dengan adrenalin tinggi. Hasil ini tidak membuat saya jemawa, justru menjadi tantangan untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi,” sambungnya.
Sebulan sebelumnya, rekornas lain diciptakan Elysha pada kejuaraaan bertajuk 2020 Speedo Short Course Meet juga di Brisbane Aquatic Centre pada 29 Agustus 2020 lalu.
Elysha membuat rekornas di nomor 50 meter gaya dada dengan catatan 33,12 detik. Rekornas sebelumnya milik Margareta Kreptadani dengan catatan 33,61 detik di Asian Indoor Martial Arts Games di Incheon, Korea Selatan, 3 Juli 2013.
Elysha yang mencetak prestasi di luar negeri meski pandemi, terus mendapat pantauan dari PB PRSI. Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E.Rahardjo mengakui Elysha memang sudah dipantau sejak awal.
Mulai dari Indonesia Open Aquatic Championship sampai tingkat Asia Tenggara. Bukan tidak mungkin para junior seperti Elysha bisa masuk kandidat timnas Indonesa di ajang SEA Games.
"Menatap SEA Games 2021, PRSI fokus untuk regenerasi . Para perenang lapis dua mulai muncul dan mulai terlihat hasilnya. Semoga hasil dari Elysha ini bisa menginspirasi pada perenang junior Indonesia yang lain untuk naik ke level yang lebih tinggi," jelas Harlin Rahardjo.
Sementara itu, ayah Elysha, Reza Pribadi mengaku terkejut dengan hasil yang diraih putrinya. Pasalnya, gadis yang akrab disapa Ely itu pernah berhenti latihan saat pandemi.
“Saya tidak menduga Ely bisa meraih hasil maksimal pada dua event kali ini. Memang dari dulu, Ely cukup baik dalam pertandingan format Short Course," ucapnya.
"Saya sangat bangga Ely dapat bersaing dengan perenang-perenang terbaik di Australia dan juga dia dapat memecahkan tiga rekornas Indonesia. Semoga hasil ini dapat memacu Ely untuk tetap disiplin latihan lebih baik lagi, “ tutur Reza.